Belasan ribu anak SD di Aceh Tamiang sudah divaksin dosis satu

Kuala Simpang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Tamiang mencatat sebanyak 11.652 atau 40,98 persen dari total target sasaran 28.435 anak usia 6-11 tahun atau siswa SD sudah divaksin COVID-19 dosis satu.

"Sejak awal Januari 2022 hingga per 22 Februari ini capaian vaksinasi ke satu bagi anak usia 6-11 tahun sudah 40,98 persen atau sekitar 11 ribu anak lebih," kata Kepala Disdikbud Aceh Tamiang, Abdul Muthalib di Aceh Tamiang, Selasa.

Abdul Muthalib menyebutkan seluruh sekolah dasar di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang terus menjalankan vaksinasi dosis pertama. Sejauh ini pihak dinas belum menemukan kendala yang berarti, meski secara umum sebagian orang tua tidak memberi izin anaknya untuk divaksin.

"Ahamdulillah untuk saat ini semuanya sudah tercover. Artinya dari total 170 sekolah dasar di bawah dinas pendidikan tidak ada yang capaian vaksinnya 0 persen," ungkap Abdul Muthalib.

"Kendalanya itu dia, orang tua tidak mau. Tapi kita jalan terus, vaksin jalan dibarengi dengan sosialisasi bersama Polres Aceh Tamiang dan Nakes ke sekolah-sekolah," sambung Abdul Muthalib.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Aceh Tamiang Bambang Supriyanto menambahkan aktivitas SD dan SMP di Aceh Tamiang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sejak daerah itu dinyatakan PPKM level 1 dan masuk zona kuning.

"Sejauh ini belum ada rencana untuk evaluasi PTM, karena zona kuning memang boleh tatap muka. Semoga kondisi COVID ini makin landai terus disamping anak usia 6-11 juga mendapatkan vaksin dari dosis 1 sampai dosis 2 untuk kekebalan tubuh anak," ujar Bambang.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang Ibnu Azis mengatakan pencapaian vaksin dari kelompok Nakes, pelayan publik (ASN, TNI-Polri), lansia, masyarakat umum, remaja dan anak-anak total divaksin dosis 1, 2 dan 3 sudah sebanyak 317.287 orang.

"Vaksin anak usia 6-11 dosis kesatu sudah mencapai 15.730 orang atau 48,2 persen, sedangkan vaksin dosis kedua baru 322 anak atau 0,3 persen. Data kami lebih tinggi dari dinas pendidikan karena ada tergabung murid MIN/MIS di bawah Kemenag Aceh Tamiang," jelas Ibnu Azis.