Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Novel karya penulis Aceh Arafat Nur berjudul "Lolong Anjing di Bulan" diterjemahkan ke Bahasa Inggris "Blood Moon Over Aceh" yang diterbitkan oleh Galang Publishing, Amerika Serikat.

Novel tersebut diperkenalkan oleh penulis asal Indonesia yang menetap di Amerika Serikat Lian Gouw pada acara kuliah umum di Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi  (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (12/11).

Retna Ariastuti dari Dalang Publishing yang mendampingi Lian, mengatakan, Arafat Nur menulis tentang masa kelam Aceh khususnya yang terjadi sejak tahun 1976-2015.

Novel itu mengangkat cerita tentang keadaan sangat menyedihkan dalam sejarah Aceh, kehidupan rakyat jelata di Alue Rambe, Kecamatan Buloh Blang Ara, Kota Lhokseumawe.

Rakyat tertindas dan teraniaya juga terjepit di dua kubu yang bertikai. Satu sisi pejuang Aceh yaitu saudara, anak, ayah dan suami dan sisi lain pemerintah dengan tangan militernya berusaha memporak-porandakan kehidupan di Alue Rambe.

Retna Astuti menyebutkan bahwa Arafat Nur sebagai penulis sanggup menggambarkan dengan cerdas keadaan penduduk yang susah karena perang yang berkepanjangan, tetapi meski demikian tetap berusaha menjalankan kehidupan yang sebiasa mungkin sehingga seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.

"Meskipun itu adalah zaman yang sangat kelam dalam sejarah Aceh tapi kekelaman itu tidak mampu menghapuskan atau menghitamkan keindahan alam tanah Aceh yang dibawa ke halaman buku oleh Arafat Nur. Dengan menggunakan kata-kata sebagai kuas untuk melukiskan tanah kelahirannya dalam warna yang hidup dengan gerakan kuas yang lebar dan tegas," ujar Retna.

Ia menambahkan, melalui novel tersebut Arafat ingin mengungkap sejumlah kejadian untuk membangun suatu kesadaran pemerintah agar tidak sewenang-wenang terhadap masyarakat.

Pewarta: Antara

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018