Sabang (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota (Pemko) Sabang, Provinsi Aceh meminta gudang pendingin ikan atau "cold storage" terintegrasi berkapasitas 100 ton yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Sabang pada tahun anggaran 2017-2018 pengelolaannya dilimpahkan ke pemerintah daerah.

"Gudang pendingin ikan yang dibangun KKP di Pantai Jaya, Gampong (desa) Ie Meulee, Kota Sabang sudah diserahkan pihak terkait ke Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) provinsi, dan kita minta fasilitas tersebut diserahterimakan ke pemerintah daerah," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin di Sabang, Jumat.

Pernyataan ini disampaikan Wali Kota Sabang karena gudang pendingin ikan tersebut hingga kini belum difungsikan, padahal semua fasilitas pendukung sudah rampung dikerjakan sejak awal 2018.

"Kami prihatin fasilitas negara itu belum kunjung difungsikan, dan kami berharap gudang pendingin ikan itu segera difungsikan agar bisa dirasakan manfaatnya oleh nelayan," ujarnya.

Pemerintah Pusat melalui KKP membangun tempat penyimpanan ikan terintegrasi dengan dana APBA tahun Anggaran 2017-2018 senilai Rp3 miliar lebih, namun hingga kini terlihat belum aktif.

"Gudang beku terintegasi itu telah diuji coba pada awal 2018, tapi hingga sekarang pabrik pendingin ikan berkapasitas 100 ton ini belum aktif," kata Panglima Laot Wilayah Lhok Ie Meulee, Sabang yang biasa dipanggil Yah Ngoh.

Nelayan juga berharap pemerintah segera mengoperasikan Gudang Beku Ikan Terintegrasi, Sabang, Provinsi Aceh itu agar bisamenampung hasil tangkapan mereka.

"Katanya gudang ini hanya menampung ikan tuna, kami berharap pengelola gudang beku ini nantinya menampung semua jenis ikan agar semua nelayan bisa merasakan manfaat," harap Panglima Laot Wilayah Lhok Ie Meulee, Sabang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan, Nilanto Perbowo sebelumnya menyatakan, pemerintah pusat melalui KKP serius mengembangkan Indonesia menjadi poros maritim dunia.

"Sesuai Nawacita pemerintah kita serius mengembangkan poros maritim dunia yang diawali dari ujung barat Indonesia yaitu Pulau Weh dan pemerintah terus mendorong pembangunan sarana prasaranan penampung ikan," katanya ketika berkunjung ke Sabang.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018