Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik dengan meminimalisir penggunaan minuman kemasan dalam setiap kegiatan perkantoran.
“Peringatan Hari Sampah Nasional (HPSN) 2023 menjadi momentum meminimalisir penggunaan sampah plastik dan memaksimalkan penggunaan bahan mudah terurai,” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Sabang, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menjamu makan siang Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Aceh A Hanan.
Ia menjelaskan Sabang sebagai salah satu destinasi pariwisata bersama dengan Kadisbudpar bertekad untuk mewujudkan program pengurangan penggunaan sampah plastik seperti botol kemasan dan pipet.
“Insya Allah untuk tahap pertama kita akan bergerak di lingkungan pemerintahan dan acara pemerintahan,” katanya.
Ia mengatakan untuk memaksimalkan program pengurangan sampah plastik yang ikut mencemari lingkungan dan laut, pihaknya nantinya juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Program ini akan kita mulai dari kita sendiri dan selanjutnya baru ke kalangan masyarakat,” katanya.
Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat di Sabang untuk tetap menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan karena kawasan yang bersih dan indah akan memberikan kenyamanan kepada setiap tamu yang melancong ke Sabang.
Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal mengatakan di momentum hari sampah pihaknya juga berkomitmen meminimalisir penggunaan plastik, baik dalam organisasi internal maupun dalam setiap kegiatan event kebudayaan dan atraksi wisata.
“Insya Allah kita akan berkolaborasi dengan lembaga Bank Sampah USK untuk sama-sama menyosialisasikannya baik di destinasi wisata maupun di setiap event yang diselenggarakan Disbudpar Aceh,” katanya.