Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan komitmennya terhadap perdamaian Aceh dan kearifan lokal terutama penerapan syariat Islam.

"Kami berkomitmen terhadap perdamaian Aceh serta kearifan lokal, terutama penerapan syariat Islam. Dan ini juga menjadi alasan utama kami bertemu langsung dengan para ulama Aceh," kata Sandiaga Salahuddin Uno di Banda Aceh, Selasa (20/11) malam.

Pernyataan tersebut dikemukakan Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertemuannya dengan ulama dari seluruh Aceh. Pertemuan difasilitasi Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Sandiaga mengatakan, dirinya bersama Calon Presiden (Capres) Prabowo tulus ikhlas mendukung umat Islam di seluruh Indonesia, dan khusus Provinsi Aceh. 

Baca juga: 671 personel amankan kedatangan cawapres Sandiaga

Oleh karena itu, kata dia, jangan sampai ada pihak tertentu mengotak-atik syariat Islam yang sudah menjadi fondasi kuat masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

"Saya ingatkan jangan sampai ada pihak tertentu yang mencoba mengotak-atik syariat Islam yang sudah menjadi fondasi kuat ini," tegas Sandiaga.

Cawapres Sandiaga menyebutkan, dirinya mengunjungi makam Sultan Iskandar Muda karena banyak belajar hal penting dari pemimpin Aceh tersebut.

"Pemimpin yang adil dan didukung oleh ulama akan bisa memakmurkan rakyat. Ulama dan masyarakat Aceh sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata dia.

Baca juga: Sandiaga ziarah ke kuburan massal korban tsunami

Dalam pertemuan itu, sejumlah ulama meyakinkan Cawapres Sandiaga Uno bahwa masyarakat Aceh sangat dekat dengan ulama. Serta menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

"Masyarakat Aceh sangat setia dengan ulama. Ini berarti siapa yang mendukung ulama akan didukung oleh masyarakat Aceh," ujar Tgk Bulqaini Tanjungan, seorang ulama Aceh, pada pertemuan tersebut.

Selain kalangan ulama, pertemuan tersebut juga dihadiri pimpinan partai koalisi pendukung pasangan Capres Prabowo dan Cawapres Sandiaga. Juga dihadiri kalangan anggota DPR Aceh dan DPR kabupaten/kota di Aceh serta kader maupun simpatisan Partai Demokrat. 

Baca juga: Sandiaga nilai pariwisata Aceh sangat potensial
 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018