Banda Aceh, 29/11 (ANTARA News) - Pemerintah Aceh melalui instansi terkait mempromosikan ragam keunggulan yang dimiliki daerah tersebut seperti industri pariwisata, kopi dan makanan halal olahan pada Indonesia Expo-Jeddah, Arab Saudi.
"Partisipasi Pemerintah Aceh pada berbagai pameran sangat penting, terutama dalam menghadirkan pelaku usaha untuk memperkenalkan Aceh dengan ragam produk unggulannya dalam upaya menarik wisatawan dan pemilik modal datang ke Aceh," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Amiruddin dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Kamis.
Plt Kadisbudpar Aceh yang diwakili Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani menjelaskan Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai strategi pemasaran dalam mempromosikan ragam keunggulan Aceh dalam dan luar negeri.
Ia mengatakan Jeddah adalah salah satu pameran tunggal Indonesia bidang Trade, Tourism dan Investment (TTI) yang diselenggarakan tanggal 28 November sampai 1 Desember 2018, di Jeddah International Exhibition dan Convention Center - Jeddah, Arab Saudi.
Menurut dia, dalam kegiatan tersebut pihaknya tidak hanya memperkenalkan Aceh sebagai tujuan investasi dunia dan ragam produk unggulan Aceh, tapi juga sebagai salah satu destinasi wisata halal terbaik dunia versi International Travel Week (ITW) berlokasi di Abudabi.
Ada pun "Partisipasi Pemerintah Aceh pada Indonesia Expo - Jeddah melibatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Aceh (DPMPST) Aceh dan pengusaha industri seperti CV. Aroma Food dan Koperasi Produsen Arisarina.
"Alhamdulillah stand Aceh menjadi salah satu anjungan yang ramai dikunjungi pengunjung karena selain penampilannya yang unik, juga ada ragam produk menarik," kata Rahmadhani yang turut didampingi Kasi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah.
Ia menambahkan melalui semangat wisata halal terbaik dunia dan "The Light of Aceh serta "Wonderful Indonesia" sebagai branding Wisata Aceh dan Indonesia, wisatawan Timur Tengah akan menjadi pasar baru wisata Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Partisipasi Pemerintah Aceh pada berbagai pameran sangat penting, terutama dalam menghadirkan pelaku usaha untuk memperkenalkan Aceh dengan ragam produk unggulannya dalam upaya menarik wisatawan dan pemilik modal datang ke Aceh," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Amiruddin dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Kamis.
Plt Kadisbudpar Aceh yang diwakili Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani menjelaskan Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai strategi pemasaran dalam mempromosikan ragam keunggulan Aceh dalam dan luar negeri.
Ia mengatakan Jeddah adalah salah satu pameran tunggal Indonesia bidang Trade, Tourism dan Investment (TTI) yang diselenggarakan tanggal 28 November sampai 1 Desember 2018, di Jeddah International Exhibition dan Convention Center - Jeddah, Arab Saudi.
Menurut dia, dalam kegiatan tersebut pihaknya tidak hanya memperkenalkan Aceh sebagai tujuan investasi dunia dan ragam produk unggulan Aceh, tapi juga sebagai salah satu destinasi wisata halal terbaik dunia versi International Travel Week (ITW) berlokasi di Abudabi.
Ada pun "Partisipasi Pemerintah Aceh pada Indonesia Expo - Jeddah melibatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Aceh (DPMPST) Aceh dan pengusaha industri seperti CV. Aroma Food dan Koperasi Produsen Arisarina.
"Alhamdulillah stand Aceh menjadi salah satu anjungan yang ramai dikunjungi pengunjung karena selain penampilannya yang unik, juga ada ragam produk menarik," kata Rahmadhani yang turut didampingi Kasi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah.
Ia menambahkan melalui semangat wisata halal terbaik dunia dan "The Light of Aceh serta "Wonderful Indonesia" sebagai branding Wisata Aceh dan Indonesia, wisatawan Timur Tengah akan menjadi pasar baru wisata Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018