Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak masyarakat di ibu kota Provinsi Aceh itu untuk bersama-sama memerangi rentenir atau orang yang meminjamkan uang dengan bunga tinggi.

"Kami mengajak semua elemen masyarakat di Kota Banda Aceh untuk bersama-sama memerangi rentenir sehingga tidak terjerumus dalam praktik riba," ajak Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin.

Menurut Wali Kota, rentenir itu seperti kapitalis. Jika ada pedagang yang meminjam modal usaha dari rentenir, sulit berkembang. Bunga pinjaman dari rentenir mencapai lima persen per hari.

"Pedagang yang terjerat rentenir sangat sulit berkembang sebab bunga pinjamannya mencapai lima persen per hari. Rentenir ini seperti kapitalis kuadrat," ketus Aminullah Usman.

Pemerintah kota, sebut Aminullah, mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Mahirah Muamalah Syariah. Lembaga ini hadir membantu pembiayaan usaha masyarakat, sehingga mereka terputus dari rentenir.

"Tujuan pendirian lembaga keuangan tersebut membantu masyarakat mendapatkan modal usaha yang kesulitan mengakses perbankan serta memutuskan mata rantai praktik rentenir," sebut dia.

Wali Kota juga mengajak masyarakat membesarkan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Mahirah Muamalah Syariah. Caranya, menjadi nasabah lembaga keuangan tersebut.

Dengan menjadi nasabah, kata dia, dana yang dikelola Mahirah Muamalah Syariah bisa disalurkan untuk membantu modal usaha masyarakat ekonomi kecil.

"Kalau 2.500 nasabah menabung masing-masing Rp100 ribu, akan ada uang Rp250 juta. Itu bisa membantu 250 pedagang kecil mendapatkan modal usaha, sehingga mereka tidak terjerat rentenir," kata Aminullah Usman.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018