Banda Aceh, (Antaraaceh) – Kaos oblong dengan slogan "Satu Juta/KK" ramai diminati warga di Kota Banda Aceh.
“Awalnya cuma 100 helai kita cetak. Konsepnya limited edition buat kawan-kawan saja, terus kita coba masukkan ke facebook. Ngak taunya banyak orang memesan kaos tersebut," kata Helmi, seorang pedagang pakaian jadi di Banda Aceh, Selasa.
Helmi menyatakan dirinya tidak menyangka setelah cetakan perdana 100 lembar, ternyata masyarakat dari berbagai kalangan terus memesan kepadanya, hingga sekarang sudah terjual ratusan lembar lebih dengan harga Rp100.000/lembar.
"Tapi yang jelas dalam kondisi krisis di Aceh ini, bagi saya ini bisnis semata dan bisnis menuntut kreatifitas,"ucap Helmi.
Bahkan, ia menjelaskan, pemesan kaos tersebut tidak hanya warga lokal, tetapi orang-orang Aceh yang berdomisili di luar juga memesan lewat kerabat atau famili mereka.
"Alhamdulillah disukai banyak kalangan, mulai petinggi partai, dosen, pengusaha, mahasiswa, bahkan juga dari kalangan wartawan” kata Helmi.
Sementara itu, salah seorang peminat kaos "Satu Juta/KK", Munzir Syahnan mengatakan sangat suka kaos tersebut. Ia meminta jangan cuma satu motif saja, akan tetapi bisa dikreasikan beberapa motif lain dan variasi warna.
"Ini bentuk protes masyarakat menuntut janji-janji Zaini yang pernah diucapkan untuk ditepati sebab masyarakat sudah lama menunggu janji-janji penguasa tersebut," ujarnya.(Hayatullah).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
“Awalnya cuma 100 helai kita cetak. Konsepnya limited edition buat kawan-kawan saja, terus kita coba masukkan ke facebook. Ngak taunya banyak orang memesan kaos tersebut," kata Helmi, seorang pedagang pakaian jadi di Banda Aceh, Selasa.
Helmi menyatakan dirinya tidak menyangka setelah cetakan perdana 100 lembar, ternyata masyarakat dari berbagai kalangan terus memesan kepadanya, hingga sekarang sudah terjual ratusan lembar lebih dengan harga Rp100.000/lembar.
"Tapi yang jelas dalam kondisi krisis di Aceh ini, bagi saya ini bisnis semata dan bisnis menuntut kreatifitas,"ucap Helmi.
Bahkan, ia menjelaskan, pemesan kaos tersebut tidak hanya warga lokal, tetapi orang-orang Aceh yang berdomisili di luar juga memesan lewat kerabat atau famili mereka.
"Alhamdulillah disukai banyak kalangan, mulai petinggi partai, dosen, pengusaha, mahasiswa, bahkan juga dari kalangan wartawan” kata Helmi.
Sementara itu, salah seorang peminat kaos "Satu Juta/KK", Munzir Syahnan mengatakan sangat suka kaos tersebut. Ia meminta jangan cuma satu motif saja, akan tetapi bisa dikreasikan beberapa motif lain dan variasi warna.
"Ini bentuk protes masyarakat menuntut janji-janji Zaini yang pernah diucapkan untuk ditepati sebab masyarakat sudah lama menunggu janji-janji penguasa tersebut," ujarnya.(Hayatullah).
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014