Meulaboh (Antaranews Aceh) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Meulaboh di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh meminta masyarakat mewaspadai datangnya banjir.

"Kondisi atmosfer saat ini tidak stabil karena adanya pusat tekanan rendah di barat daya wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela)," kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh, Angga Yudha di Meulaboh, Rabu.

Ia menjelaskan, tekanan ini menarik massa udara sekitarnya dan mengakibatkan uap air terkonsentrasi pada area tersebut, efeknya adalah pertumbuhan awan - awan konvektif yang selanjutnya memicu hujan sedang hingga lebat disertai petir.

Menurut pantau pihaknya, keadaan demikian masih akan terus berlangsung dalam tiga hari ke depan dan luruh dalam jangka waktu maksimum tujuh hari, guyuran hujan dominan terjadi pada sore hingga malam.

Angga Yudha mengatakan hujan di kawasan pesisir lebih ringan karena angin laut pada siang hari mendorong awan ke area lebih tinggi menjauhi pantai.

Area tersebut, seperti wilayah Ule Jalan atau Beutong Kabupaten Nagan Raya dan termasuk juga wilayah Kawai XVI, Kabupaten Aceh Barat yang relatif lebih lebat, tambahnya.

"Kami mengimbau masyarakat waspada banjir, terutama yang tinggal dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan daerah bertebing untuk berhati - hati hingga dua hari ke depan," katanya.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018