Meulaboh (ANTARA) - Personel Satuan Polisi Air Udara Polres Aceh Barat bersama Bhabinkamtibmas dan masyarakat mengevakuasi seorang ibu dan bayi yang baru beberapa hari lahir dari sebuah rumah di Desa Padang Mancang, Kecamatan Kaway XVI, kabupaten setempat saat kawasan tersebut terendam banjir.
“Evakuasi ini kami lakukan sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir,” kata Kasatpolairud Polres Aceh Barat, Iptu Suherman kepada wartawan, Rabu di Meulaboh.
Menurutnya, dampak luapan air sungai yang merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, telah mengakibatkan permukiman masyarakat di kawasan tersebut terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 70 sentimeter hingga satu meter.
Iptu Suherman mengatakan upaya evakuasi yang dilakukan tersebut setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat, yang menginformasikan adanya seorang ibu dan bayi yang terkurung banjir di di sebuah rumah di Desa Padang Mancang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Empat desa di Aceh Jaya terisolir akibat banjir
Upaya evakuasi tersebut menggunakan sebuah perahu dan kemudian setelah berhasil melewati genangan banjir, ibu dan bayi tersebut di bawa menggunakan kendaraan dinas milik Kabag Ops Polres Aceh Barat beralamat di Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat apabila membutuhkan bantuan polisi, pihaknya selalu siap membantu termasuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam banjir.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada, jangan panik menghadapi situasi saat ini,” imbau nya.
Sementara itu, Riza Mutilena selaku korban banjir berterima kasih kepada personel Satuan Polairud Polres Aceh Barat dan masyarakat, yang telah membantu mengevakuasi dirinya dari lokasi banjir.
Baca juga: Akses warga Aceh Jaya terganggu akibat gorong-gorong putus diterjang banjir
Satpolairud Polres Aceh Barat evakuasi ibu dan bayi dari lokasi banjir
Rabu, 22 November 2023 17:39 WIB