Sabang (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota (Pemko) Sabang, Provinsi Aceh menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada seluruh pelajar se-Kota Sabang untuk tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
"Penyerahan biaya pendidikan ini merupakan salah satu wujud upaya Pemerintah Kota Sabang dalam rangka memenuhi kebutuhan para peserta didik, sehingga diharapkan akan memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin.
Pernyataan ini disampaikannya pada acara penyerahan biaya pendidikan untuk siswa se-Kota Sabang dengan tema, `Jak Geutanyoe Menabung` atau `ayo kita menabung` dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Sabang dan Pimpinan PT. Bank Aceh Syariah di Taman Burung setempat, Senin.
"Jadi bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dalam masa pendidikan anak murid, agar tidak terbentur dengan biaya saat proses belajar mengajar," ujar Wali Kota Sabang.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sabang juga mengucapkan terima kasih kepada legislatif yang telah memberikan dukungannya nyata untuk biaya pendidikan kepada seluruh pelajar di pulau terluar paling barat Indonesia.
Pada tahun anggaran 2017 diketahui, Pemko Sabang telah menyalurkan biaya pendidikan untuk masing-masing Rp2,1 juta per siswa SD, Rp2,2 juta per siswa SMP dan Rp2,3 juta per siswa SMA.
Penyaluran biaya siswa tersebut katanya, untuk mengimbangi harga kebutuhan sekolah seperti alat tulis, buku, seragam sekolah, tas sekolah dan lain sebagainya yang setiap tahunnya mengalami kenaikan harga.
"Penggunaan dana tersebut harus tepat sasaran, jangan digunakan untuk keperluan lain yang tidak terkait sama sekali dengan kebutuhan pendidikan," ujar politisi Partai Aceh itu.
Pimpinan PT Bank Aceh Syariah Teuku Zulfikar mengatakan, Kampanye `Jak Geutanyoe Menabung` atau `Ayo Kita Menabung` merupakan kegiatan yang kedua dilakukan di Pemko Sabang.
Menurutnya, penyaluran biaya pendidikan wajib belajar 12 tahun ini disalurkan langsung melalui rekening bank masing-masing pelajar, artinya, pelajar tersebut secara langsung memiliki akses perbankan.
Program Pemko Sabang untuk biaya siswa pendidikan ini sejalan dengan apa yang diinginkan oleh Pemerintah Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami mendukung program Pemko Sabang yang memberikan biaya siswa pendidikan dengan tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) yang dimiliki oleh PT Bank Aceh Syariah Cabang Sabang," pungkas Teuku Zulfikar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Penyerahan biaya pendidikan ini merupakan salah satu wujud upaya Pemerintah Kota Sabang dalam rangka memenuhi kebutuhan para peserta didik, sehingga diharapkan akan memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin.
Pernyataan ini disampaikannya pada acara penyerahan biaya pendidikan untuk siswa se-Kota Sabang dengan tema, `Jak Geutanyoe Menabung` atau `ayo kita menabung` dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Sabang dan Pimpinan PT. Bank Aceh Syariah di Taman Burung setempat, Senin.
"Jadi bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dalam masa pendidikan anak murid, agar tidak terbentur dengan biaya saat proses belajar mengajar," ujar Wali Kota Sabang.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sabang juga mengucapkan terima kasih kepada legislatif yang telah memberikan dukungannya nyata untuk biaya pendidikan kepada seluruh pelajar di pulau terluar paling barat Indonesia.
Pada tahun anggaran 2017 diketahui, Pemko Sabang telah menyalurkan biaya pendidikan untuk masing-masing Rp2,1 juta per siswa SD, Rp2,2 juta per siswa SMP dan Rp2,3 juta per siswa SMA.
Penyaluran biaya siswa tersebut katanya, untuk mengimbangi harga kebutuhan sekolah seperti alat tulis, buku, seragam sekolah, tas sekolah dan lain sebagainya yang setiap tahunnya mengalami kenaikan harga.
"Penggunaan dana tersebut harus tepat sasaran, jangan digunakan untuk keperluan lain yang tidak terkait sama sekali dengan kebutuhan pendidikan," ujar politisi Partai Aceh itu.
Pimpinan PT Bank Aceh Syariah Teuku Zulfikar mengatakan, Kampanye `Jak Geutanyoe Menabung` atau `Ayo Kita Menabung` merupakan kegiatan yang kedua dilakukan di Pemko Sabang.
Menurutnya, penyaluran biaya pendidikan wajib belajar 12 tahun ini disalurkan langsung melalui rekening bank masing-masing pelajar, artinya, pelajar tersebut secara langsung memiliki akses perbankan.
Program Pemko Sabang untuk biaya siswa pendidikan ini sejalan dengan apa yang diinginkan oleh Pemerintah Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami mendukung program Pemko Sabang yang memberikan biaya siswa pendidikan dengan tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) yang dimiliki oleh PT Bank Aceh Syariah Cabang Sabang," pungkas Teuku Zulfikar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018