Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mencoret alokasi anggaran sebesar Rp21,5 miliar untuk tiga kegiatan berskala internasional tahun 2019.

Ketua Fraksi Gerindra-PKS Abdurrahman DPRA di Banda Aceh, Selasa, mengatakan bahwa anggaran tersebut dicoret karena tiga kegiatan tersebut tidak bermanfaat bagi masyarakat.

"Hampir semua fraksi di DPRA menyetujui pencoretan anggaran tiga kegiatan internasional tersebut dari APBA 2019. Kemudian, anggarannya dialihkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Aceh," kata Abdurrahman.

Adapun anggaran yang dicoret tersebut yakni Aceh Surfing International 2019 dengan nilai Rp10 miliar, Aceh Marathon International Rp7 miliar, serta Aceh World Cup Solidarity 2019 Rp4,5 miliar.

"Total anggaran tiga kegiatan tersebut mencapai Rp21,5 miliar. Anggaran tersebut merupakan program kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh," kata dia menyebutkan.

Abdurrahman mengatakan, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh juga setuju mencoret tersebut agar dialihkan untuk belanja publik.

Politikus Partai Gerindra itu menyebutkan, tiga kegiatan hanya seremonial, dan tidak signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Abdurrahman berharap anggaran Rp21,5 miliar yang sebelumnya dialokasikan untuk tiga kegiatan bertaraf internasional tersebut dialihkan untuk mengurangi angka kemiskinan di Aceh.

"Angka kemiskinan dan pengangguran di Aceh masih tinggi dan di atas rata-rata nasional. Seharusnya eksekutif mengalokasikan anggaran untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran, bukan untuk kegiatan yang tidak prioritas," kata Abdurrahman.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018