Banda Aceh (ANTARA) - Jubir Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh Muhammad MTA diusir dari rapat paripurna DPR Aceh karena para wakil rakyat kecewa akibat pernyataannya di media massa beberapa waktu lalu.
"Kepada media, dia (MTA) mengatakan kalau kita DPRA ini kanak-kanakan, mohon untuk dikeluarkan dari ruangan ini," kata Khalili, anggota DPRA. dalam sidang paripurna DPRA di Banda Aceh, Rabu.
Permintaan Khalili tersebut diindahkan oleh pimpinan DPR Aceh. Ketua DPR Aceh Saiful Bahri meminta MTA meninggalkan ruangan rapat paripurna.
Karena MTA enggan keluar dari ruangan, Saiful Bahri meminta tim pengamanan sidang untuk membawanya keluar ruang paripurna.
"Mohon pihak keamanan sidang untuk menjalankan SOP nya," kata Saiful Bahri.
Namun, MTA bersikeras tidak ingin meninggalkan ruangan paripurna tersebut, apalagi sidang itu terbuka untuk umum.
MTA menegaskan bahwa dirinya sebagai rakyat berhak mengikuti sidang paripurna tersebut.
"Saya sebagai rakyat berhak mengikuti rapat paripurna ini. Karena paripurna ini terbuka untuk umum," kata MTA.
Setelah itu, sejumlah anggota DPR Aceh terus mendesak agar MTA keluar. Akhirnya ia keluar ruangan sidang paripurna diiringi oleh petugas keamanan.