Meulaboh (Antaranews Aceh) - Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Dr Irwan Abdullah, MA menjadi pemateri dalam workshop publikasi ilmiah di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tengku Dirundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh, Drs M Arif Idris, MA, di Meulaboh, Kamis, mengatakan kegiatan workshop ?publikasi ilmiah, merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara berkelanjutan.
"Kegiatan ini diharapkan agar para dosen terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian. Besar harapan melalui workshop ini meningkatkan SDM dosen untuk menunjang alih status STAIN menjadi IAIN," katanya.
Menurutnya kegiatan ini dapat menunjang peningkatan kualitas penelitian yang menjadi salah satu dari tiga tanggung jawab perguruan tinggi, selain pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.
Prof Dr Irwan Abdullah, MA, dalam bahasannya menyampaikan, dua hal yang sangat penting dalam menulis artikel ilmiah yaitu data dan literatur sehingga menjadi karya ilmiah yang baik dan mampu dipertanggung jawabkan.
Guru Besar Antropologi, UGM ini, mengatakan peran data sangat penting dalam penulisan atau publikasi Ilmiah, sebab suatu tulisan dapat dikatakan ilmiah jika diperlakukan dengan metode yang sistematis
Irwan menjelaskan kemudian dengan adanya literatur maka data dapat dilakukan analisis sesuai dengan metodologi. Sebaliknya, jelas Irwan, jika tidak ada literatur maka data yang didapat tidak dapat dikatakan ilmiah.
"Karena tujuan digunakan literatur adalah menjadikan data yang diperoleh dapat dilakuakan sesuai dengan metode yang sesuai, penulis tidak akan bisa melakukan analisis jika tidak ada data," imbuhnya.
Kegiatan ini dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN TDM, Irwan, menjelaskan data yang dimaksud adalah temuan di lapangan secara faktual dan tidak boleh mengada - ada.
Ia berkata, agar tulisan dibaca secara Internasional maka gunakan literatur yang memiliki standar Internasional pula, dengan mengutip dari tulisan para ilmuan besar, maka akan mengundang orang lain untuk membaca tulisan yang dibuat.
"Saya berpesan agar menjadikan menulis sebuah tradisi di Kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Jangan terlalu sibuk dengan indeks, jika ada peluang untuk dipublikasikan, langsung tulis," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh, Drs M Arif Idris, MA, di Meulaboh, Kamis, mengatakan kegiatan workshop ?publikasi ilmiah, merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara berkelanjutan.
"Kegiatan ini diharapkan agar para dosen terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian. Besar harapan melalui workshop ini meningkatkan SDM dosen untuk menunjang alih status STAIN menjadi IAIN," katanya.
Menurutnya kegiatan ini dapat menunjang peningkatan kualitas penelitian yang menjadi salah satu dari tiga tanggung jawab perguruan tinggi, selain pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.
Prof Dr Irwan Abdullah, MA, dalam bahasannya menyampaikan, dua hal yang sangat penting dalam menulis artikel ilmiah yaitu data dan literatur sehingga menjadi karya ilmiah yang baik dan mampu dipertanggung jawabkan.
Guru Besar Antropologi, UGM ini, mengatakan peran data sangat penting dalam penulisan atau publikasi Ilmiah, sebab suatu tulisan dapat dikatakan ilmiah jika diperlakukan dengan metode yang sistematis
Irwan menjelaskan kemudian dengan adanya literatur maka data dapat dilakukan analisis sesuai dengan metodologi. Sebaliknya, jelas Irwan, jika tidak ada literatur maka data yang didapat tidak dapat dikatakan ilmiah.
"Karena tujuan digunakan literatur adalah menjadikan data yang diperoleh dapat dilakuakan sesuai dengan metode yang sesuai, penulis tidak akan bisa melakukan analisis jika tidak ada data," imbuhnya.
Kegiatan ini dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN TDM, Irwan, menjelaskan data yang dimaksud adalah temuan di lapangan secara faktual dan tidak boleh mengada - ada.
Ia berkata, agar tulisan dibaca secara Internasional maka gunakan literatur yang memiliki standar Internasional pula, dengan mengutip dari tulisan para ilmuan besar, maka akan mengundang orang lain untuk membaca tulisan yang dibuat.
"Saya berpesan agar menjadikan menulis sebuah tradisi di Kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Jangan terlalu sibuk dengan indeks, jika ada peluang untuk dipublikasikan, langsung tulis," pungkasnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018