Banda Aceh  (Antaranews Aceh) -  Masyarakat menyerahkan delapan pucuk senjata api standar laras panjang dan pistol serta amunisi eks konflik Aceh itu ke Kodam Iskandar Muda.

Panglima Kodam Iskandar Muda  Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko saat menerima tujuh pucuk senjata api di Markas Detasemen Intel  Kodam Iskandar Muda di Banda Aceh, Kamis, menyatakan ini merupakan kesadaran sendiri dari masyarakat dengan menyerahkan senjata bekas konflik kepada TNI.

Delapan pucuk senjata api standar yang diserahkan itu yakni tiga pucuk jenis SS1, masing-masing satu pucuk jenis AK 101, dan M16, dua pucuk jenis karaben serta sepucuk pistol revolver dan 10 magazen peluru serta 800 butir amunisi.

"Dalam suasana damai saat ini,  dan  tumbuhnya kepercayaan kepada TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda sehingga dengan kesadaran sendiri mau menyerahkan senjata tersebut. Dan mereka kita angkat menjadi keluarga  Kodam Iskandar Muda," kata Pangdam.

Pangdam juga berharap jika masih ada senjata api yang ditangan masyarakat agar segera diserahkan kepada aparat keamanan. Suasana tertib seperti saat ini di Aceh maka masyarakat sipil tidak diperkenankan memiliki senjata api.

"Bagi yang masih menyimpan, kemudian menyerahkan kepada kami (TNI) dengan kesadaran sendiri maka kita jamin keamanannya dan tidak diproses," kata Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko.

Ketika ditanya soal keamanan di provinsi ujung paling barat Indonesia menjelang Pemilihan umum legislatif dan Pilpres 2019, Pangdam Iskandar Muda menegaskan situasinya hingga saat ini tetap kondusif, dan terkendali.

Dipihak lain, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi kepada TNI jika ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya masing-masing.

Dua pria yang menyerahkan delapan pucuk senjata api itu menggunakan sebo. Senjata api standar itu diserahkan setelah dilakukan penggalangan yang dipimpin Komandan Kelompok Bantuan Khusus (Danpok Bansus) Den Intel Kodam IM Kapten Inf Luki Pardianto.

Ikut mendampingi Pangdam pada penyerahan senjata api dari masyarakat itu antara lain Asop Kodam IM, Kolonel Inf Wawan Erawan, Asintel Kolonel Inf Azwar Usman, Aspers Kodam IM, Kolonel Inf Agung Gunawan, Danden Intel Kodam IM, Letkol Hasanul Arifin Siregar .
   

Pewarta: Azhari

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019