Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ghazali Abbas Adan mengharapkan kemudahan kredit usaha rakyat atau KUR untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kami mengharapkan ada kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan KUR. Dengan kemudahan ini tentu UMKM dapat mengembangkan usahanya," kata Ghazali Abbas Adan di Banda Aceh, Minggu.

Anggota DPD RI asal daerah pemilihan Aceh ini menyebutkan, kemudahan mendapatkan KUR tersebut tentu berkaitan dengan pihak perbankan, yang mendapat amanah perundang-undangan untuk mempermudah proses dan syarat penyaluran KUR.

Oleh karena itu, lanjut Ghazali Abbas, antara perbankan dan UMKM harus terus membangun sinergitas, sehingga dapat mempermudah dan memperlancar penyaluran KUR.

"Dan yang paling penting bagaimana UMKM meningkatkan kepercayaan perbankan. Tentunya menunjukkan kejujuran, amanah, serta transparan terhadap pengelolaan KUR," kata dia.

Ghazali Abbas mengatakan, dirinya sudah mendiskusikan persoalan KUR dengan perbankan maupun dinas terkait, baik di tingkat Provinsi Aceh maupun kabupaten dan kota di Aceh.

Dari hasil berbagai diskusi tersebut disimpulkan bahwa para pihak harus membangun kepercayaan dan sinergisitas, sehingga penyaluran KUR benar-benar optimal.

Artinya, kata dia, pihak perbankan sebagai penyalur KUR menaati semua aturan yang ada, sedangkan UMKM sebagai penerima haruslah amanah jujur, dan transparan dalam mengelola KUR.

"KUR diberikan untuk UMKM agar bisa mengembangkan usahanya. Namun, kalau untuk mendapatkan KUR sulit, tentu UMKM tidak bisa berbuat apa-apa. Karena itu, kami mengharapkan ada kemudahan mendapatkan KUR bagi UMKM," demikian Ghazali Abbas Adan.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019