Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2019 diingatkan untuk tetap menjaga integritas serta memegang teguh etika sebagai penyelenggara pemilihan umum.

"Jaga integritas dan tetap pegang teguh sebagai penyelenggara pemilu," tegas Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh Indra Milwady di Banda Aceh, Sabtu.

Penyataan tersebut ditegaskan Indra Milwady ketika melantik sejumlah anggota PPS penggantian antarwaktu untuk mengisi kekosongan penyelenggara pemilu di tingkat desa atau gampong.

PPS yang bertugas di desa atau gampong merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan pemilu. PPS juga yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

Selaku penyelenggara pemilu, PPS harus bekerja adil, jujur, mandir dan profesional, serta tidak berpihak kepada peserta pemilu tertentu. Keberpihakan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara.

"Dan paling penting, jangan pernah memberi iming-iming atau janji kepada siapa pun. Masyarakat memantau setiap gerak-gerik penyelenggara pemilu," kata dia?

Indra Milwady menyebutkan, pemungutan suara Pemilu 2019 kurang dari tiga bulan lagi. Dengan waktu yang singkat itu, PPS diminta untuk fokus bekerja menyelesaikan semua tahapan peserta demokrasi tersebut.

"Bangun koordinasi dengan sesama penyelenggara pemilu lainnya. Permasalahan yang ada diselesaikan bersama dan jangan dibiarkan berlarut," kata Indra Milwady.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019