Suka Makmue (Antaranews Aceh) - Muhammad Al Farisi, seorang bayi berusia tiga bulan delapan hari, warga Desa Suak Bilie, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya kini diduga menderita bocor jantung.

Anak pertama pasangan Aguswandi (31) dan Nurlaili (25) tersebut kondisinya semakin memprihantinkan, karena tubuhnya semakin menyusut.

"Anak saya juga mengalami sakit karena di bagian langit mulut juga bocor," kata Aguswandi, ayah kandung Muhammad Al Farisi kepada Antara, Sabtu (12/1) siang di Suka Makmue.

Sejak dari lahir, berat badan Al Farisi tak kunjung mengalami peningkatan. Padahal saat lahir, bayi mungil tersebut memiliki bobot 2,3 kilogram.

Meski sudah lebih dari tiga bulan, kondisi tubuhnya tidak mengalami pertumbuhan seperti seusia bayi lainnya, sehingga membuat mereka untuk memeriksakan kondisi kesehatan sang anak ke dokter.

Namun hasil diagnosa dokter membuat mereka pilu, dokter menduga sang bayi mengalami kebocoran jantung sehingga harus diperiksakan kesehatannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin di Banda Aceh.

Sejak sakit, sang anak terus-menerus menangis dan bagian tubuhnya berubah warna seperti kehijauan.

"Kami tidak bisa berbuat banyak, kalau pun harus berobat hanya bisa mengandalkan Kartu JKN-KIS BPJS Kesehatan," kata Aguswandi yang berprofesi sebagai buruh lepas di sebuah perusahaan di Nagan Raya.

"Kata dokter anak kami mengalami cacat pada langit langit mulut, dan mengalami bocor jantung," tambahnya.

Meski berkeinginan mengobati penyakit sang anak, Aguswandi mengaku hanya pasrah karena ia tak memiliki uang untuk memulihkan kondisi kesehatan sang bayi.

Ia berharap ada kalangan dermawan yang berkenan membantu pengobatan sang bayi, tuturnya.

Jika ada warga yang bersedia memberikan bantuan, dapat mengirimkan donasi ke nomor rekening BRI:149001006711504 atas nama Agus Wandi, dengan nomor Handphone yang bisa dihubungi 082240557633.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019