Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Aceh menggelar bakti sosial penanggulangan becana pascabanjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara beberapa waktu lalu.

Bakti sosial tersebut dipimpin langsung Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dr Dyah Erti Idawati MT bersama sejumlah Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) terkait, yang berlangsung dari Sabtu 2-5 Februari 2019.

"Pemerintah Aceh sangat peduli terhadap korban bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, bahkan Pemerintah Aceh rutin menggelar rapat dalam rangka mencari solusi terhadap penanggulangan bencana secara permanen," kata Dyah Erti Idawati. 

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Aceh juga memberikan bantuan secara simbolis di halaman Kantor Bupati Aceh Tenggara seperti perlengkapan sekolah dari dinas pendidikan sebanyak 400 paket dengan rincian, SMP : 63 pasang, laki - laki 30 dan  perempuan 33 pasang. Sementara untuk SD : 337 pasang, dengan rincian 150 pasang untuk laki-laki dan 187 pasang untuk perempuan. 

Kemudian BPBA juga menyalurkan 360 paket perlengkapan sekolah dengan rincian 180 laki-laki dan 180 perempuan. 300 paket bantuan pangan dan sandang dari Dinas sosial Aceh, 300 paket paket sembako dari dinas ESDM, 410 paket sembako dari PKK, dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) 17.000.000  benih padi, serta beberapa bantuan lainnya dari pihak swasta. 

Pemerintah melalui Dinas Sosial Aceh juga membuka dapur umum untuk para relawan yang mengikuti gotongroyong baksos tersebut dan untuk memudahkan pekerjaan gotong royong, Pemerintah juga menyiapkan sandbag sebanyak 1. 250 lembar dari Balai Sungai 1000 dan BPBA 250 lembar, serta cangkul dan skop 50 buah. 

Dyah Erti Idawati juga menyebutkan sebagai bentuk keseriusan dalam penanggulangan dan penanganan banjir bandang di Aceh Tenggara,  untuk 2019, Balai Sungai menganggarkan Rp6 miliar untuk melakukan normalisasi sungai, kemudian dari Dinas Pertanian Rp6 miliar,  serta bantuan dari Balai Jalan.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019