Suka Makmue (Antaranews Aceh) - Sejumlah investor asal Kota Medan, Sumatera Utara, kini mulai melirik pisang yang mulai dikembangkan masyarakat di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sebagai salah satu komoditi pertanian untuk dijual ke luar Aceh.

"Sudah ada beberapa pengusaha yang berkomitmen menampung hasil panen pisang yang ditanami petani di Nagan Raya," kata Ketua DPRK Nagan Raya, Samsuardi kepada Antara, Selasa (5/2) siang.

Nantinya, komoditi hasil perkebunan itu akan dipasarkan ke sejumlah supermarket yang tersebar di Kota Medan dan Sumatera Utara, termasuk akan dikirimkan ke provinsi lain.

Sebagai wujud komitmen, para pengusaha yang tidak disebutkan identitasnya itu, kata Samsuardi, akan ikut melakukan pembinaan kepada petani dengan harapan agar seluruh hasil panen pisang, dapat berbuah maksimal dan standar pasar.

Baca juga: Nagan Raya kembangkan budidaya pisang pengganti tanaman kelapa sawit

Proses pengembangan tanaman tersebut juga dipastikan tidak menggunakan pupuk kimia, melainkan seluruhnya menggunakan pupuk organik sehingga tidak berbahaya apabila nantinya dikonsumsi oleh masyarakat.

"Sudah mulai dilirik investor, mereka juga mau bantu petani untuk dilakukan pembinaan," kata pria yang akrab disapa Juragan ini.

Ia berharap budidaya tanaman pisang yang kini mulai dikembangkan di Nagan Raya, seperti jenis Pisang Barangan, Pisang Raja dan aneka pisang lainnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal, guna menggantikan tanaman kelapa sawit yang kini harga jualnya semakin terpuruk sejak beberapa bulan terakhir.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019