Singkil (Antaranews Aceh) - Tanah longsor akibat hujan deras telah menuntup jalan penghubung Desa Kuta Batu, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, sejak Rabu (6/2) sore, sehingga menyulitkan pengendara umum.
Pantauan wartawan Kamis, longsor dipicu akibat hujan lebat mengguyur Aceh Singkil sejak kemarin pukul 15.00 Wib, terutama di wilayah Kecamatan Simpang Kanan.
Sehingga menyebabkan tebing perbukitan longsor diserta pohon kelapa sawit dan pepohonan lainnya menutupi badan jalan antar desa, akibatnya kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas.
"Tidak bisa lewat mau ke Desa Kuta Tinggi maupun ke Desa Kuta Batu, karena sudah ditutupi tanah, pepohonan dan material lainnya," kata Lili, warga setempat saat akan melintas.
Baru bisa lewat, kata dia, saat dibersihkan dari sisi kiri agar bisa dilintasi itu pun hanya kendaraan roda dua sementara roda empat belum.
Hingga pukul 19.00 WIB pada Kamis, jalan satu-satunya Desa Kuta Batu tersebut belum bisa dilalui. Diperlukan alat berat untuk membersihkan tanah longsor tersebut.
Warga berharap pemerintah segera melakukan pembersihan agar masyarakat bisa melintas sebagaimana mestinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Pantauan wartawan Kamis, longsor dipicu akibat hujan lebat mengguyur Aceh Singkil sejak kemarin pukul 15.00 Wib, terutama di wilayah Kecamatan Simpang Kanan.
Sehingga menyebabkan tebing perbukitan longsor diserta pohon kelapa sawit dan pepohonan lainnya menutupi badan jalan antar desa, akibatnya kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas.
"Tidak bisa lewat mau ke Desa Kuta Tinggi maupun ke Desa Kuta Batu, karena sudah ditutupi tanah, pepohonan dan material lainnya," kata Lili, warga setempat saat akan melintas.
Baru bisa lewat, kata dia, saat dibersihkan dari sisi kiri agar bisa dilintasi itu pun hanya kendaraan roda dua sementara roda empat belum.
Hingga pukul 19.00 WIB pada Kamis, jalan satu-satunya Desa Kuta Batu tersebut belum bisa dilalui. Diperlukan alat berat untuk membersihkan tanah longsor tersebut.
Warga berharap pemerintah segera melakukan pembersihan agar masyarakat bisa melintas sebagaimana mestinya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019