Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Harga Gabah Kering Panen (GKP) pada tingkat petani di Provinsi Aceh mengalami kenaikan sebesar 3,35 persen selama Januari 2019 dibandingkan bulan sebelumnya.

"Peningkatan rata-rata harga gabah kualitas GKP di petani sekitar 3,35 persen atau naik Rp172,92 per kilogram," terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Senin.

Ia menyebutkan, sebelumnya selama bulan Desember 2018 tercatat harga GKP di tingkat petani baru dilepas dengan harga Rp5.168,75 per kilogram menjadi R5.341,67 per kilogram.

? Untuk jenis komoditas dengan kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan juga mengalami kenaikan 3,27 persen dari sebelumnya Rp5.248,96 per kilogram menjadi Rp5.420,83 per kilogram.

Ia menjelaskan, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp6.450 per kilogram pada gabah kualitas GKP di Kabupaten Pidie, Aceh.?

"Sedangkan gabah terendah petani di Aceh Utara seharga Rp4.600 per kilogram dari tujuh sentra daerah di Aceh, yakni Aceh Timur, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Pidie Jaya," terangnya.

BPS Aceh tahun 2018 memperkirakan provinsi paling barat di Indonesia tersebut bisa memproduksi sekitar 973.000 ton beras dengan luas area panen tanaman padi 297,3 ribu hektare.

"Kenaikan ini terjadi akibat belum dimulainya musim panen raya di Aceh, sehingga stok gabah muali menipis dan permitaan semakin tinggi," kata Wahyudin.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan Program Upaya Khusus (Upsus) dengan menargetkan serap gabah di Januari hingga Maret 2019 sebesar 1,5 juta ton secara nasional.

Dirjen Hortikultura Kementan sekaligus Penanggung Jawab Program Upsus untuk Jateng, Suwandi, mengatakan tahun ini telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Serap Gabah (Sergap) diikuti Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementan Riwantoro, dan berbagai pihak terkait.

"Sergap ini akan dilakukan secara bekerjasama antara Bulog, TNI dan Kementan," kata Suwandi?

Penegasan ini menanggapi keterangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Rakor Sergap menyatakan terdapat potensi 1,4 juta ton setara beras produksi petani untuk diserap di Januari - Maret 2019.

"Jika kita bisa serap 10 persen dari total produksi gabah bulan Januari ? Maret 2019, target Sergap Bulog 2019 sebesar 1,5 juta ton setara beras dapat dicapai dengan mudah. Saya minta seluruh jajaran Tim Sergap agar turun ke lapangan guna menyerap hasil panen petani," ujar Mentan Amran.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019