Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyatakan program pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan saat ini merupakan bagian dari komitmen menguatkan misi pemberdayaan masyarakat.

"Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah untuk menguatkan misi pemberdayaan masyarakat terutama untuk usia angkatan kerja," kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di sela-sela membuka pelatihan di Balai Latihan Kerja Takengon, Senin.

Ia menjelaskan program yang dijalankan tersebut juga dari bagian menurunkan angka pengangguran dan juga membuka peluang ekonomi terutama bagi peserta yang telah mengikuti program tersebut.

"Kami meyakini dengan program ini akan menjadi salh satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat seiring adanya ketrampilan yang dimiliki oleh setiap masyarakat yang mengikuti program tersebut," katanya.

? ? Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Tengah, Kausarsyah menyebutkan jumlah peserta yang dilatih untuk program tersebut sebanyak 318 orang.

"Semua peserta yang mengikuti program ini telah melalui proses seleksi yang dilakukan mulai 17 Desember 2018 hingga 22 Januari 2019," katanya.

Ia menjelaskan pelatihan tersebut akan diselenggarakan dalam empat gelombang masing-masing gelombang pertama berlangsung 11 Februari sampai dengan 19 Maret mendatang.

Metode pelatihan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dengan pembagian teori sebanyak 30 persen dan selebihnya 70 persen praktek yang diselingi tanya jawab.

Ada pun program yang dilaksanakan tahun 2019 adalah pelatihan pemasangan listrik bangunan rumah sederhana, servis sepeda motor konvensional dan pelatihan menjahit pakaian.

Pihaknya juga berharap melalui program pelatihan tersebut akan muncul tenaga kerja atau wirausaha baru yang mampu menciptakan lapangan kerja.
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019