Langsa (Antaranews Aceh) - Walikota Langsa Usman Abdullah, menegaskan pihaknya akan mengambil kendaraan dinas dari pejabat atau pengguna jika armada tersebut tidak terawat.
"Jika ada kendaraan yang tidak layak dan terawat maka akan kami ambil," tegasnya saat memimpin kendaraan operasional milik Pemkot Langsa yang digelar di Lapangan Merdeka, Selasa.
Usman Abdullah yang panggilan akrabya Toke Suum, menyatakan pihaknya tidak ingin melihat kendaraan operasional yang tidak terawat, karena tersedia biaya perawatan.
"Saya tidak ingin melihat kendaraan plat merah yang tidak terawat, karena anggaran perawatan sudah ada walaupun masih sedikit, untuk itu digunakan dengan baik,"pintanya.
"Malu kita kalau kendaraan dinas ada yang kotor, penyok dan tidak terjaga,"tambahnya lagi.
Walikota mengatakan, dalam menjalankan tugas diharapkan agar seluruh ASN dapat mengabdi dengan penuh keihklasan.
Saat memeriksa kendaraan operasional, Walikota menemui ada beberapa sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan kaca spion. "Apel sekali lagi kalau tidak ada spion motornya kita ambil,"imbuhnya.
Adapun jumlah kendaraan operasional yang diperiksa berjumlah 805 unit yang terdiri dari kendaraan roda dua sebanyak 624 unit, roda empat 147 unit dan roda enam 34 unit.
Apel kendaraan dinas itu turut dihadiri oleh Kajari Langsa R.Ika Haikal,SH,MH, Dandim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis , Ketua Pengadilan Negeri Langsa Dr.Nurnaningsih Amriani,SH,MH, para Kepala OPD dan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Langsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019