Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, akan melanjutkan pembangunan jalan lingkar tembus menghubungkan desa dengan kota kecamatan untuk memperlancar akses roda perekonomian dan membebaskan keterisolasian warga.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Barat H Ramli, MS, di sela - sela membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPA) 2020 di Kecamatan Woyla Timur, Kamis.
"Kami sudah membangun jalan lingkar tembus pada pemerintahan saya yang pertama (2007-2012), tinggal 18 kilometer lagi yang belum teraspal, ini baru saya mulai kembali," katanya dalam pers rilis dikirimkan Diskominfo Aceh Barat kepada Antara.
Program tersebut menjadi perioritas dirinya untuk rencana membangun jalan dari Kecamatan Woyla Timur tembus ke Alu Kuyun, sementara dari Desa Antong ke Lango sudah tembus, hanya tinggal jembatan yang segera dibangun tahun 2020.
Tema yang diangkat dalam musrenbang yakni "Melalui Musrenbang RKPD kita wujudkan pemantapan syariat islam dan membebaskan keterisolasian, membuka lapangan kerja, meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat".
Ramli MS, dalam arahannya mengatakan sasaran musrenbang tahun 2019 adalah untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Aceh Barat periode 2017 - 2022, khususnya program pemantapan syari`at islam dan pengentasan daerah terisolir.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, kata Ramli, MS Pemkab Aceh Barat akan menganggarkan 20 persen dana untuk membangun bidang pendidikan, kemudian untuk sektor kesehatan akan berupaya meningkatkan status Puskesmas menjadi lebih baik.
"Anggaran 20 persen dianggarkan untuk memperbaiki sekolah dan pasantren, dan untuk masalah kesehatan, insya Allah Puskesmas Woyla Timur akan mempunyai ruang rawat inap pada tahun ini," sebutnya lagi.
Ia berkata, satu persatu janji politiknya masa kampanye telah dilaksanakan, seperti memberikan modal usaha, voucher listrik, memberikan traktor tangan, bantuan untuk santri dan beasiswa untuk anak yatim dan fakir miskin.
Malaupun masih ada yang belum mendapatkan, ia berharap kepada masyarakat untuk bersabar karena sedang dilakukan pendataan, karena semua ?masyarakat yang berhak akan mendapatkan bantuan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Barat H Ramli, MS, di sela - sela membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPA) 2020 di Kecamatan Woyla Timur, Kamis.
"Kami sudah membangun jalan lingkar tembus pada pemerintahan saya yang pertama (2007-2012), tinggal 18 kilometer lagi yang belum teraspal, ini baru saya mulai kembali," katanya dalam pers rilis dikirimkan Diskominfo Aceh Barat kepada Antara.
Program tersebut menjadi perioritas dirinya untuk rencana membangun jalan dari Kecamatan Woyla Timur tembus ke Alu Kuyun, sementara dari Desa Antong ke Lango sudah tembus, hanya tinggal jembatan yang segera dibangun tahun 2020.
Tema yang diangkat dalam musrenbang yakni "Melalui Musrenbang RKPD kita wujudkan pemantapan syariat islam dan membebaskan keterisolasian, membuka lapangan kerja, meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat".
Ramli MS, dalam arahannya mengatakan sasaran musrenbang tahun 2019 adalah untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Aceh Barat periode 2017 - 2022, khususnya program pemantapan syari`at islam dan pengentasan daerah terisolir.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, kata Ramli, MS Pemkab Aceh Barat akan menganggarkan 20 persen dana untuk membangun bidang pendidikan, kemudian untuk sektor kesehatan akan berupaya meningkatkan status Puskesmas menjadi lebih baik.
"Anggaran 20 persen dianggarkan untuk memperbaiki sekolah dan pasantren, dan untuk masalah kesehatan, insya Allah Puskesmas Woyla Timur akan mempunyai ruang rawat inap pada tahun ini," sebutnya lagi.
Ia berkata, satu persatu janji politiknya masa kampanye telah dilaksanakan, seperti memberikan modal usaha, voucher listrik, memberikan traktor tangan, bantuan untuk santri dan beasiswa untuk anak yatim dan fakir miskin.
Malaupun masih ada yang belum mendapatkan, ia berharap kepada masyarakat untuk bersabar karena sedang dilakukan pendataan, karena semua ?masyarakat yang berhak akan mendapatkan bantuan tersebut.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019