Blangpidie (Antaranews Aceh) – Pembangunan infrastruktur jalan dua jalur lintas Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, segera terwujud menyusul dimulainya pekerjaan oleh PT Kana 2000 Lhokseumawe.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Abdya, Much Tavip di Blangpidie, Senin mengatakan, pembangunan jalan nasional menjadi dua jalur di lintasan Kabupaten Abdya dimulai dalam minggu ini.
"Untuk pembangunan tahap pertama, pembangunannya dimulai dari jembatan Pulau Kayu hingga ke arah Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, dengan panjangnya 1 kilometer," kata Tavip.
Tavip berkata, wacana pembangunan jalan dua jalur di jalan nasional lintas Kabupaten Abdya tersebut panjangnya sekitar 13 kilometer yang dimulai dari kawasan tungu Cot Manee hingga ke Alue Manggota, Kecamatan Blangpidie.
"Jadi, untuk tahap pertama ini kita bangun sepanjang 1 kilometer dulu dengan jumlah anggaran sebesar Rp12 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2019," ungkap Tavip.
Tavip juga menjelaskan, pekerjaan infrastruktur pembangunan jalan dua jalur sepanjang satu kilometer untuk tahap pertama tersebut dimenangkan oleh PT Kana 2000 Lhoksuemawe dengan konsultan PT Puri Dimensi.
"Pihak rekanan dan konsultan sudah koordinasi dengan kita. Insya Allah dalam Minggu ini sudah mulai mereka kerjakan," jelas Kadis PUPR Abdya.
Ia berpesan kepada pihak rekanan dan konsultan agar benar-benar membangun jalan dua jalur tersebut sesuai dengan spek yang telah ditentukan, sebab pembangunan jalan dua jalur merupakan yang perdana di Kabupaten Abdya.
"Harapan kita semoga pembangunan jalan itu dibangun sesuai spek agar infrastruktur itu benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat," katanya.
Tavip juga berharap kepada masyarakat terutama yang berada di lokasi pembangunan jalan dua jalur untuk ikut serta membantu kelancaran pembangunannya, karena infrastruktur ini miliki manfaat besar bagi masyarakat pengendara.
"kita berharap masyarakat ikut membantu kelancaran proses pembangunan, sebab jalan dua jalur sangat besar manfaatnya, apalagi bagi para pengendara, minimal bisa mencegah angka kecelakaan," demikian Much Tavip.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Abdya, Much Tavip di Blangpidie, Senin mengatakan, pembangunan jalan nasional menjadi dua jalur di lintasan Kabupaten Abdya dimulai dalam minggu ini.
"Untuk pembangunan tahap pertama, pembangunannya dimulai dari jembatan Pulau Kayu hingga ke arah Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, dengan panjangnya 1 kilometer," kata Tavip.
Tavip berkata, wacana pembangunan jalan dua jalur di jalan nasional lintas Kabupaten Abdya tersebut panjangnya sekitar 13 kilometer yang dimulai dari kawasan tungu Cot Manee hingga ke Alue Manggota, Kecamatan Blangpidie.
"Jadi, untuk tahap pertama ini kita bangun sepanjang 1 kilometer dulu dengan jumlah anggaran sebesar Rp12 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2019," ungkap Tavip.
Tavip juga menjelaskan, pekerjaan infrastruktur pembangunan jalan dua jalur sepanjang satu kilometer untuk tahap pertama tersebut dimenangkan oleh PT Kana 2000 Lhoksuemawe dengan konsultan PT Puri Dimensi.
"Pihak rekanan dan konsultan sudah koordinasi dengan kita. Insya Allah dalam Minggu ini sudah mulai mereka kerjakan," jelas Kadis PUPR Abdya.
Ia berpesan kepada pihak rekanan dan konsultan agar benar-benar membangun jalan dua jalur tersebut sesuai dengan spek yang telah ditentukan, sebab pembangunan jalan dua jalur merupakan yang perdana di Kabupaten Abdya.
"Harapan kita semoga pembangunan jalan itu dibangun sesuai spek agar infrastruktur itu benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat," katanya.
Tavip juga berharap kepada masyarakat terutama yang berada di lokasi pembangunan jalan dua jalur untuk ikut serta membantu kelancaran pembangunannya, karena infrastruktur ini miliki manfaat besar bagi masyarakat pengendara.
"kita berharap masyarakat ikut membantu kelancaran proses pembangunan, sebab jalan dua jalur sangat besar manfaatnya, apalagi bagi para pengendara, minimal bisa mencegah angka kecelakaan," demikian Much Tavip.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019