Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Lahan milik PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) akan menjadi lahan pengembangan usaha PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) pada masa mendatang, baik untuk area pabrik maupun perumahan.

Presiden Direktur PT PIM Husni Achmad Zaki, Senin, mengatakan pada 31 Desember 2018 PT PIM telah melakukan aksi korporasi pembelian aset PT AAF yang mencakup area kompleks perumahan dan juga area pabriknya.

Lahan milik PT AAF yang berdekatan dengan area PT PIM tersebut memiliki lahan seluas 230 hektare, baik lahan pabrik maupun lahan perumahan, sehingga sangat berpotensi sebagai areal pengembangan PT PIM di masa mendatang dengan berbagai bisnis yang dapat dijalankan.

Ia menjelaskan untuk bekas pabrik AAF yang akan dimanfaatkan adalah dua tangki amoniak sebagai tempat penyimpan dan juga akan menggunakan pabrik H202 (Hidrogen Peroksida), serta pelabuhan yang ada di lokasi AAF.

"Area lahan pabrik AAF akan dikembangkan sebagai lahan untuk pembangunan klaster petrokimia dan lainnya yang menjadi pengembangan usaha di bidang industri tersebut," ucap Achmad Zaki.

Sedangkan untuk areal perumahan milik AAF, kata dia, PT PIM akan mengembangkan menjadi kompleks perumahan modern. Untuk pengembangan kompleks perumahan tersebut, PT PIM akan bekerja sama dengan mitra strategis perusahaan BUMN lainnya.

Achmad Zaki menambahkan pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik masyarakat, media, dan para "stakeholder" lainnya agar berbagai rencana pengembangan PT PIM dapat berjalan lancar, karena akan berdampak kepada pembangunan ekonomi Aceh.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019