Lhokseumawe (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan Dermaga 3 Pelabuhan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan pabrik NPK PT PIM di Kota Lhokseumawe, Aceh.
Menhub Budi Karya Sumadi di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan bahwa keberadaan Dermaga 3 Pelabuhan PT PIM berfungsi sebagai sarana konektivitas untuk memasok bahan baku produksi pupuk Nitrogen, Fosfor, dan Kalium (NPK).
"Kami berkunjung kemari untuk memastikan pelabuhan ini bekerja dengan baik untuk menjalankan fungsi konektivitas laut. Konektivitas laut begitu penting untuk mendukung operasional produksi pabrik PT PIM," katanya.
Dermaga 3 Pelabuhan PT PIM memiliki panjang 184 meter LOA dengan kapasitas 40.000 DWT. Sementara kedalaman alur pelayaran adalah -12 mLWS.
Budi mengatakan pada 9 atau 10 Februari 2023 pabrik pupuk NPK PT PIM akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Dengan peresmian tersebut, maka PT PIM menjadi satu-satunya pabrik besar di Sumatera yang memproduksi pupuk NPK.
"Oleh karena itulah konektivitas laut itu begitu penting, kami terus memperbaiki pelabuhan baik dari segi kedangkalan, fungsi manajemen dan fungsi ekonomi supaya memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Menhub Budi Karya Sumadi juga berpesan agar pelabuhan tersebut dirawat dan difungsikan sebaik mungkin agar kapal yang memasok bahan baku maupun distribusi pupuk dapat beroperasi dengan lancar.
Dalam rombongan Menhub juga terlihat sejumlah pejabat lain, di antaranya Anggota DPR RI Ruslan M Daud, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Ketua DPR Aceh Samsul Bahri, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi dan Pj Walikota Lhokseumawe Imran, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana, Dandim Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono dan Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto.
Selain berkunjung ke PT PIM, Menhub juga menyambangi Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheu Banda Aceh, untuk mengecek kesiapan dan berupaya menambahkan jumlah dermaga.
Selanjutnya, Menhub juga mengecek kesiapan Bandara Malikussaleh Lhokseumawe dan meminta agar landasan pacu Bandara Malikussaleh sepanjang 1.850 meter itu dapat diperlebar dan diperpanjang menjadi 2.250 meter.