Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh melakukan pengukuran kebugaran 141 orang calon haji sebagai upaya pencegahan penyakit sehingga memenuhi syarat kesehatan sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga pada Dinas Kesehatan Nagan Raya, Mairia Ulfah Saniza di Nagan Raya, Kamis mengatakan, seluruh peserta diukur dengan berlari sejauh 1,6 kilometer.

"Ini persiapan fisik, kalau ibadah haji itu kan berhubungan dengan kegiatan fisik. Jadi menjelang keberangkatan, kita juga harus memastikan calon jemaah haji Nagan Raya ini kondisi fisiknya dalam keadaan sehat," katanya.

Kata dia, tidak semua peserta calon haji melakukan tes fisik dengan berlari sejauh 1,6 Km, namun bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit khusus hanya dianjurkan berlari selama 6 menit.

Capaian yang telah ditempuh calon haji nantinya akan diberikan penilaian oleh petugas kesehatan, apabila ditemukan kondisi fisik yang lemah maka pihak Dinas Kesehatan akan memberikan konseling kesehatan.

"Harapan kita seluruh calon haji di Nagan Raya siap hingga waktu keberangkatan nanti. Kita juga melakukan pengecekan indeks masa tubuh (IMT) seperti tensi darah, timbangan berat badan dan pengecekan gizi," imbuhnya.

Dia juga berharap, kegiatan tersebut dapat membantu dan mendukung calon jamaah haji di Kabupaten Nagan Raya sehingga, para peserta dapat melaksakan ibadah haji tahun 2019 dengan baik dan dengan kondisi tubuh yang sehat.

Kabid kabid Pengendalian Penyakit Dinkes Nagan Raya, Dedi Apriadi, mengatakan, untuk memastikan kesehatan calon jamaah haji, pihaknya melakukan tiga kegiatan diantaranya pemerikasaan kesehatan, pengukuran fisik dan pembinaan kesehatan.

"Pada bulan Januari 2019 sudah dilakukan tahap cek kesehatan di Laboratorium Kesda sekarang pengukuran fisik dan tahap akhir pembinaan kesehatan diantaranya di Puskesmas Uteun Pulo, Puskesmas Jeuram, Puskesmas Unjong Patihah, Puskesmas Alu Bilie dan Puskesmas Simpang Jaya," jelasnya.

Dedi, berkata, pembinaan kesehatan kepada para calon jamaah haji dilakukan pada lima Puskesmas tersebut dikarenakan tersedianya dokter yang dapat membantu untuk memeriksa kesehatan para calon jamaah haji.

"Nanti kepada calon jamaah haji yang punya keluhan kesehatan bisa langsung melakukan konsultasi di lima puskesmas tersebut dengan membawa kartu bukti telah terdaftar sebagi calon jamaah haji tahun 2019," ungkapnya.

Data yang diterima, untuk total calon jamaah haji di Kabupaten Nagan Raya 141 orang yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2019 yakni, 56 pria dan 86 wanita, dengan usia termuda 39 tahun sampai yang paling lansia berumur 76 tahun.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019