Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang, Aceh, masih kekurangan sebanyak 500 lembar surat suara untuk pemilihan calon legislatif setempat untuk Pemilu serentak 17 April 2019.

"Surat suara calon DPRK Sabang daerah pemilihan 2 masuk ke kita itu, masih kurang 500 lembar dari 14.317 lembar," terang Ketua KIP Sabang, Azman di Sabang, Kamis.

Ia melanjutkan, kekurangan 500 surat suara itu untuk pemilihan calon anggota DPRK Sabang Dapil-2 ke dalam satu kotak, dari seharusnya 29 kotak yang tiba di daerah setempat.

Sedangkan untuk DPRK Sabang Dapil-1 cukup, yakni berjumlah 28 kotak dari total daftar pemilih tetap (DPT) di Sabang tercatat 25.741 pemilih, 12.686 orang di antaranya di dapil-1 dan 13.055 di dapil-2.

Pemilu serentak di Sabang bakal digelar di 104 tempat pemungutan suara (TPS) terdapat di 18 gampong atau desa terletak di dua kecamatan, yakni Sukakarya dan Sukajaya.

Seperti diketahui, Rabu (6/3), KIP Sabang telah menerima 229 kotak surat suara terdiri dari 14 kotak untuk pemilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Lalu 53 kotak Dewan Perwakilan Daerah (DPD), 53 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 53 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dapil-1 masing-masing 26.256 lembar surat suara, 28 DPRK Sabang Dapil-1, dan 28 DPRK Sabang Dapil-2.

Pihaknya telah membuat berita acara terkait kekurangan surat suara tersebut, dan mengirimkannya ke KIP Aceh untuk selanjutnya diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta. 

"Seharusnya kita ada 29 kotak di DPRK dapil-2, tetapi yang ada baru 28 kotak. Kita masih kurang 500 lembar dari seharusnya 14.317 lembar surat suara. Untuk DPRK dapil-1 sebanyak 13.940 lembar surat suara," kata Azman.

Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri, mengatakan, kekurangan surat suara pemilu serentak yang telah diterima oleh 23 kabupaten/kota di provinsi itu sudah dilapor ke bagian logistik pihaknya.

"Bisa saja bukan kekurangan, mungkin ya. Ada kesalahan masuk, seperti surat kami yang salah letak ke Aceh Barat. Tapi sudah diambil," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019