Harga bawang merah lokal dalam sepekan terakhir di pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mengalami kenaikkan dari Rp26 ribu menjadi Rp34 ribu/Kg, karena pasokan terbatas sementara permintaan stabil.

Furqan, pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe, Sabtu, menyebutkan kenaikkan harga bawang lokal tidak diikuti bawang impor yang justru rendah yakni Rp8.000/Kg.

Lebih lanjut katanya lagi, melonjaknya harga bawang merah lokal tersebut, karena tingginya harga beli dari pedagang besar. Dimana untuk pasokan bawang merah lokal saat ini didatangkan dari luar Aceh.

 "Bawang merah ini banyak didatangkan dari luar Aceh, ada yang dari Pulau Jawa. Selain itu harganya juga lebih meningkat dari sebelumnya sehingga harga yang dijual juga harus disesuaikan lagi di pasaran,” jelas pedagang tersebut.

Tambahnya, sedangkan untuk bawang merah impor, atau yang dikenal dengan Bawang Peking harganya malah anjlok, yakni Rp8.000/Kg.

Sementara untuk bawang putih harganya juga mulai naik dari Rp22 ribu menjadi Rp24 ribu/ Kg.

Sementara itu, Desi, salah seorang pedagang lainnya menambahkan,  pasokan bawang merah lokal juga sangat terbatas.

Hasil produksi bawang merah lokal di daerah Aceh saja juga tidak banyak, sehingga banyak yang didatangkan dari luar Aceh.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019