Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue menyebutkan estimasi kerugian kebakaran yang melanda daerah tersebut pada Minggu (17/3) mencapai Rp15,2 miliar.
Kepala BPBD Kabupaten Simeulue, Ali Hasmi di Simeulue, Minggu mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.05 mengakibatkan sebanyak 20 rumah toko (Ruko) berbahan kayu hangus terbakar termasuk Rumah Tahanan Cabang Sinabang rusak ringan.
"Estimasi kerugian ini merupakan hasil pendataan di lapangan baik kerugian barang dan juga bangunan yakni 20 Ruko hangus, tiga unit rusak ringan dan Rutan Cabang Sinabang rusak ringan dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu," kata Ali Hasmi.
Ia merincikan untuk kerugian barang akibat kebakaran yang terjadi pagi hari tersebut sebesar Rp4,7 miliar dan untuk kerugian bangunan di taksir sekitar Rp10,4 miliar.
Menurut dia akibat musibah tersebut sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi dan empat kepala keluarga masih tinggal di tenda, sementara sisanya menetap sementara di rumah keluarga.
Ia menambahkan dalam masa tanggap darurat yang telah ditetapkan selama dua minggu tersebut, pihaknya terus melakukan berbagai upaya membantu korban kebakaran termasuk telah mendirikan dapur umum.
"Masa tanggap darurat bencana kebakaran telah ditetapkan selama dua minggu dan untuk tenda darurat telah didirikan dilokasi Taman kota Sinabang untuk menampung korban kebakaran serta bantuan sembako telah disalurkan termasuk tim medis sudah disiagakan di sana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala BPBD Kabupaten Simeulue, Ali Hasmi di Simeulue, Minggu mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.05 mengakibatkan sebanyak 20 rumah toko (Ruko) berbahan kayu hangus terbakar termasuk Rumah Tahanan Cabang Sinabang rusak ringan.
"Estimasi kerugian ini merupakan hasil pendataan di lapangan baik kerugian barang dan juga bangunan yakni 20 Ruko hangus, tiga unit rusak ringan dan Rutan Cabang Sinabang rusak ringan dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu," kata Ali Hasmi.
Ia merincikan untuk kerugian barang akibat kebakaran yang terjadi pagi hari tersebut sebesar Rp4,7 miliar dan untuk kerugian bangunan di taksir sekitar Rp10,4 miliar.
Menurut dia akibat musibah tersebut sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi dan empat kepala keluarga masih tinggal di tenda, sementara sisanya menetap sementara di rumah keluarga.
Ia menambahkan dalam masa tanggap darurat yang telah ditetapkan selama dua minggu tersebut, pihaknya terus melakukan berbagai upaya membantu korban kebakaran termasuk telah mendirikan dapur umum.
"Masa tanggap darurat bencana kebakaran telah ditetapkan selama dua minggu dan untuk tenda darurat telah didirikan dilokasi Taman kota Sinabang untuk menampung korban kebakaran serta bantuan sembako telah disalurkan termasuk tim medis sudah disiagakan di sana," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019