Puluhan narapidana Lapas Sinabang ikuti vaksinasi dosis penguat

Simeulue (ANTARA) - Puluhan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh, mengikuti vaksinasi vaksin COVID-19 dosis ketiga atau penguat.

Kepala Lapas Kelas III Sinabang Suparman di Simeulue, Selasa, mengatakan selain narapidana atau warga binaan, vaksinasi dosis penguat ini juga petugas lapas dan BKO pengamanan lapas.

"Vaksinasi dosis penguat ini diikuti 123 orang, terdiri dari 71 warga binaan, 19 petugas lapas, 12 orang BKO pengaman, dan CPNS lapas sebanyak 21 orang," kata Suparman.

Suparman mengatakan vaksinasi vaksin COVID-19 dosis penguat tersebut terlaksana atas kerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue.

"Saat ini, sudah mencapai 90 persen pegawai lapas dan warga binaan telah mengikuti vaksinasi, baik itu dosis pertama, kedua, maupun dosis ketiga atau penguat," kata Suparman.

Kaposda BIN Simeulue Dewa mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini sebagai lanjutan untuk pemerataan vaksinasi vaksin COVID-19, khususnya dosis penguat di Kabupaten Simeulue.

"Kami berharap dengan ada vaksinasi bekerja sama dengan Lapas, Dinas Kesehatan dapat memenuhi pencapaian vaksinasi di kabupaten kepulauan ini," kata Dewa.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Simeulue Hanafi Lubis mengatakan pihaknya menyediakan vaksin dosis penguat pada vaksinasi di Lapas Sinabang sebanyak 150 dosis.

"Persediaan vaksin secara keseluruhan di Kabupaten Simeulue mencukupi, Untuk vaksin jenis Moderna ada 370 dosis, Sinovac sebanyak 3.784 dosis, dan Prizer ada 2.600 dosis," kaya Hanafi Lubis.

Hanafi Lubis mengatakan saat ini Kabupaten Simeulue berapa di peringkat tiga capaian vaksinasi dosis penguat di seluruh Aceh dengan persentase mencapai 21,3 persen dari sasaran sebanyak 70.537 orang.

"Kami bersama instansi terkait lainnya terus meningkatkan capaian vaksinasi vaksin dosis penguat. Karena itu, kami mengajak masyarakat yang belum menerima vaksin dosis penguat untuk mengikuti vaksinasi," kata Hanafi Lubis.