Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh mulai merintis rencana pembangunan dari desa ke kota sebagai salah satu strategi mempercepat konektivitas pembangunan infrastruktur secara merata.

"Tahun 2020 program pembangunan perioritas adalah membangun infrastruktur, membuka akses dari desa ke kabupaten," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Nagan Raya , Abdul Latif, MP di Nagan Raya, Rabu.

Hal itu disampaikan pada pembukaan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Nagan Raya tahun 2020 yang digelar di Anjungan Pendopo Bupati Nagan Raya, Pusat Kota Suka Makmue.

Ia menyampaikan, pemda terus membangun sentra - sentra ekonomi inti daerah, pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Nagan Raya dari tahun 2017 - 2022 adalah membangun dari desa ke kota.

Beberapa sektor rencana pembangunan itu yakni, pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, kesehatan, ekonomi, pendidikan, peningkatan produksi pertanian dan perikanan untuk menyejahterakan masyarakat di kabupaten setempat.

"Pembangunan difokuskan kepada fungsionalisasi kegiatan yang belum selesai atau terbengkalai, sehingga peruntukan kegiatan tersebut dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," ungkapnya.

Tujuan musrenbang RKPK 2020 untuk menyepakati program pembangunan daerah, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi serta bagian dari penyelerasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.

Abdul latif, juga mengatakan pemerintah kabupaten Nagan Raya pada tahun 2019 telah menyiapkan dana yang bersumber dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Kabupaten (APBK) kurang lebih sebesar Rp1,2 triliiun untuk program pembangunan.

"Untuk tahun ini APBK kita, itu sekitar Rp1 triliun lebih. Itu di luar Otsus, karena dana Otsus yang kita peroleh sekitar Rp208 miliyar," imbuhnya.

Dalam mekanismenya perencanaan pembangunan daerah telah dilakukan mulai dari musrenbangdes, musrenbangcam dan kini telah masuk dalam tahap musrenbang RKPK, dimana Pemerintah Kabupaten telah menerima total usulan 982 kegiatan.

"Telah dilakukan mulai dari musrenbangdes hingga musrenbangcam, sehingga timbul total usulan 982 kegiatan. Namun kita telah verifikasi sebanyak 762 kegiatan yang diakomodir dan 220 kegaiatan yang belum diakomodir," jelasnya lagi.

Dalam kesempatan itu dia juga berharap agar masyarakat dapat mendukung kinerja pemerintah dalam membangun daerah agar nantinya masyarakat merasakan manfaatnya.

"Kita Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam hal ini berkomitmen untuk melaksanakan visi misi bupati dan wakil bupati Nagan Raya yang belum terwujud sehingga harapan-harapan dari masyarakat dapat terwujud," demikian ungkapnya.

Pada pembukaan musrenbang tahun 2020 itu juga turut hadir Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, beserta seluruh unsur Forkopimda Nagan Raya, Wakil Bupati Aceh Barat, Banta Puteh Syam, pihak Bappeda Aceh, serta seluruh pejabat SKPK terkait. 
 

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019