Harga Komoditi cabai merah dipasar tradisional dalam wilayah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mulai bergerak naik, yang disebabkan oleh mulai menipisnya pasokan.

“ Harga cabai merah dalam dua pekan terakhir mulai naik harganya apabila dibandingkan sebelumnya yang begitu anjlok,” ungkap Agustina salah seorang pedagang cabe merah di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe, Sabtu.

Sebutnya, sebelumnya, harga cabai merah umumnya dijual pedagang dengan harga yang sangat anjlok yakni, Rp 10 ribu / Kg, namun sekarang harganya melonjak menjadi Rp 20 ribu / Kg. Kenaikan harga yang terjadi dalam dua pekan terakhir tersebut terjadi secara bertahap, ujarnya lagi.

Lanjutnya, mengenai mulai tingginya harga cabai merah tersebut, dikarenakan mulai berkurangnya pasokan cabai merah dari sejumlah daerah penghasil dalam jumlah banyak, sehingga berpengaruh kepada harga jual dipasaran.

“ Sebelumnya, pasokan cabai merah sangat banyak, karena hampir semua daerah sedang panen cabai merah. Akibatnya, harganya jatuh dipasaran. Akan tetapi dalam dua pekan terakhir, pasokannya mulai berkurang yang juga berdampak kepada mulai naiknya harga dipasaran,” jelas pedagang cabai merah tersebut.

Sementara itu, Ariamin pedagang cabe merah lainnya menambahkan,, untuk sekarang kebutuhan cabai merah di Kota Lhokseumawe berasal dari daerah setempat disekitar Kota Lhokseumawe, sehingga tidak perlu didatangkan dari luar daerah, semisalnya dari Berastagi Sumatera Utara.

“ Apabila pasokan cabai merah kurang dari dalam daerah sendiri, maka baru dipasok dari luar daerah, seperti dari Berastagi Sumatera Utara. Namun sekarang masih banyak produksi daerah sendiri seperti dari Aceh Tengah maupun dari Aceh Utara dan sekitarnya,” terang pedagang cabai merah tersebut.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019