Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan dalam tahun 2019 akan menerima sebanyak 800 orang lebih calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru yang akan ditempatkan di sejumlah intansi pemerintah di kabupaten tersebut.
"Alhamdulillah, kita sudah usulkan ke Kementerian PAN RB terkait usulan ini, semoga saja dapat diterima," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS kepada Antara di Meulaboh, Rabu (10/4).
Usulan tersebut didasarkan pada kebutuhan daerah mengingat saat ini pemerintah daerah setempat, kekurangan staf guna ditempatkan di sebagian intansi pemerintahan, guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan.
Hal tersebut juga disebabkan dalam beberapa tahun belakangan ini, banyak aparatur sipil negara yang sudah pensiun sebagai PNS, sehingga membutuhkan tenaga kerja yang baru.
"Kalau kita tidak usulkan penerimaan CPNS dalam tahun 2019, dikhawatirkan nantinya beban kerja ASN sekarang ini semakin berat. Makanya kita usulkan penambahan ke pemerintah," tambahnya.
Ia berharap usulan tersebut dapat diterima oleh pemerintah pusat, sehingga seluruh program pemerintah dapat dilaksanakan untuk kepentingan bangsa dan negara, khususnya di Aceh Barat.
Meski sudah menyerahkan SK kepada 207 orang CPNS formasi tahun 2018 pada Selasa (9/4) di Meulaboh, ia mengaku lulusan tersebut belum sepenuhnya mengakomodir kebutuhan daerah terhadap kebutuhan PNS terhadap berbagai bidang kerja di intansi pemerintah setempat.
Ramli MS menegaskan, penerimaan tes PNS yang dibuka pada tahun 2018 dan tahun 2019 adalah murni program dirinya ketika berkampanye pada tahun 2017, yang salah satu poinnya adalah membuka penerimaan tes CPNS di Aceh Barat.
Ia juga meminta dukungan kepada seluruh komponen masyarakat di Aceh Barat agar semua program pembangunan yang sudah disusun oleh pemerintah daerah, agar dapat dikawal dan didukung sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di kabupaten itu bisa dilaksanakan sesuai dengan visi misi pembangunan yang sudah ia cetuskan saat kampanye Pilkada 2017.
"Alhamdulillah sekarang sudah terwujud, ini semua saya lakukan demi rakyat, demi membalas jasa rakyat," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Alhamdulillah, kita sudah usulkan ke Kementerian PAN RB terkait usulan ini, semoga saja dapat diterima," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS kepada Antara di Meulaboh, Rabu (10/4).
Usulan tersebut didasarkan pada kebutuhan daerah mengingat saat ini pemerintah daerah setempat, kekurangan staf guna ditempatkan di sebagian intansi pemerintahan, guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan.
Hal tersebut juga disebabkan dalam beberapa tahun belakangan ini, banyak aparatur sipil negara yang sudah pensiun sebagai PNS, sehingga membutuhkan tenaga kerja yang baru.
"Kalau kita tidak usulkan penerimaan CPNS dalam tahun 2019, dikhawatirkan nantinya beban kerja ASN sekarang ini semakin berat. Makanya kita usulkan penambahan ke pemerintah," tambahnya.
Ia berharap usulan tersebut dapat diterima oleh pemerintah pusat, sehingga seluruh program pemerintah dapat dilaksanakan untuk kepentingan bangsa dan negara, khususnya di Aceh Barat.
Meski sudah menyerahkan SK kepada 207 orang CPNS formasi tahun 2018 pada Selasa (9/4) di Meulaboh, ia mengaku lulusan tersebut belum sepenuhnya mengakomodir kebutuhan daerah terhadap kebutuhan PNS terhadap berbagai bidang kerja di intansi pemerintah setempat.
Ramli MS menegaskan, penerimaan tes PNS yang dibuka pada tahun 2018 dan tahun 2019 adalah murni program dirinya ketika berkampanye pada tahun 2017, yang salah satu poinnya adalah membuka penerimaan tes CPNS di Aceh Barat.
Ia juga meminta dukungan kepada seluruh komponen masyarakat di Aceh Barat agar semua program pembangunan yang sudah disusun oleh pemerintah daerah, agar dapat dikawal dan didukung sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di kabupaten itu bisa dilaksanakan sesuai dengan visi misi pembangunan yang sudah ia cetuskan saat kampanye Pilkada 2017.
"Alhamdulillah sekarang sudah terwujud, ini semua saya lakukan demi rakyat, demi membalas jasa rakyat," tegasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019