Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Aceh Barat,  memastikan harga eceran bawang merah di pasar masih stabil atau tidak mengalami kenaikan seperti beberapa daerah lain di Indonesia.

"Hari ini harga bawang merah masih stabil, sudah satu minggu ini harga bawang merah Rp40.000 per kilogram, malahan ada pegecer menjual Rp39.000 per kilogram," kata Kadisperindag Aceh Barat, Intan Mulyani, SE, di Meulaboh, Jum'at.

Intan Mulyani, mengakui selama dua pekan terakhir terjadi trend kenaikan harga bawang, baik itu komoditas bawang merah maupun bawang putih, dari harga minggu pertama April 2019 senilai Rp30.000/ kg kini bertahan Rp40.000/ kg

Demikian halnya bawang putih ukuran sedang, dari harga Rp27.250/ kg menjadi Rp31.750/ kg, demikian halnya harga cabai merah keriting dari harga Rp23.250/kg naik menjadi Rp39.000/kg pada 9 April 2019.

"Hari ini harga cabai merah sudah turun menjadi Rp37.500/kg dan cabai rawit Rp30.000 per kilogram. Yang sering mengalami fluktuasi memang harga bawang, cabai karena itu kebutuhan rumah tangga yang cukup tinggi," imbuhnya.

Ia menyampaikan, Disperindag Kabupaten Aceh Barat, saat ini menggunakan aplikasi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional sebagai dasar penentuan harga semua jenis bahan pangan di pasar daerah setempat.

Ketika terjadi gejolak kenaikan di pasar, maka pihaknya dapat segera turun melakukan upaya intervensi stabilisasi harga, terutama mengandeng pihak lembaga Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Meulaboh.

"Dasar kita dari aplikasi itu, sebab yang menginput data juga dari daerah, ketika terjadi kenaikan harga eceran tidak sama dengan yang dilaporkan dalam sistem PIHPS, maka harus dilakukan intervensi," jelasnya lagi.

Ia berharap, masyarakat dapat mengakses sistem aplikasi yang diluncurkan oleh Kementrian Perdagangan Republik Indonesia tersebut, untuk mengetahui perkembangan harga pangan dan tidak tertipu dengan spekulasi harga di pasar.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019