Bintang Boston Celtics, Kyrie Irving dan Marcus Morris, sama-sama mencetak 20 poin ketika membantu timnya menundukkan Indiana Pacers 84-74 dalam gim pertama playoff NBA di TD Garden, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin pagi WIB.
Jayson Tatum turut membantu lewat 15 poin, diikuti dwiganda 10 poin dan 11 rebound Al Horford serta 10 poin Gordon Hayward demi membawa Celtics unggul 1-0 dalam format best-of-seven tersebut, demikian catatan laman resmi NBA.
Sementara bagi Pacers peluru mereka semua cenderung melempem. Hanya Cory Joseph dan Bojan Bogdanovic yang bisa mencapai angka dua digit, masing-masing mencetak 14 poin dan 12 poin.
Kedua tim sebetulnya bisa dibilang tampil di bawah rata-rata sepanjang laga.
Tak satupun dari mereka bisa mencapai tingkat akurasi tembakan terbuka 40 persen. Celtics hanya 36 persen, sedangkan Pacers 33 persen.
Namun, untuk rebound , Celtics sedikit lebih baik yakni 48 kali mengamankan rebound dibandingkan 33 milik Pacers. Jika ada yang menjadi pembeda adalah penampilan di kuarter ketiga.
Celtics sukses membatasi perolehan angka tim tamu hanya delapan poin saja, sementara mereka mencetak 26 poin, yang merupakan capaian poin per kuarter tertinggi di laga itu.
Setelah imbang 20-20 di kuarter pertama, Pacers menutup paruh awal laga dengan keunggulan 45-38 atas tuan rumah berkat perolehan 25 poin di kuarter kedua yang diakhiri layup Myles Turner.
Namun, kebangkitan di kuarter ketiga menjadi kunci kemenangan Celtics. Dan mereka tetap menang meski mencetak 20 poin di kuarter pamungkas.
Kemenangan itu jadi modal positif bagi Celtics ketika kembali menjamu Pacers di gim kedua pada Kamis (18/4) WIB mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Jayson Tatum turut membantu lewat 15 poin, diikuti dwiganda 10 poin dan 11 rebound Al Horford serta 10 poin Gordon Hayward demi membawa Celtics unggul 1-0 dalam format best-of-seven tersebut, demikian catatan laman resmi NBA.
Sementara bagi Pacers peluru mereka semua cenderung melempem. Hanya Cory Joseph dan Bojan Bogdanovic yang bisa mencapai angka dua digit, masing-masing mencetak 14 poin dan 12 poin.
Kedua tim sebetulnya bisa dibilang tampil di bawah rata-rata sepanjang laga.
Tak satupun dari mereka bisa mencapai tingkat akurasi tembakan terbuka 40 persen. Celtics hanya 36 persen, sedangkan Pacers 33 persen.
Namun, untuk rebound , Celtics sedikit lebih baik yakni 48 kali mengamankan rebound dibandingkan 33 milik Pacers. Jika ada yang menjadi pembeda adalah penampilan di kuarter ketiga.
Celtics sukses membatasi perolehan angka tim tamu hanya delapan poin saja, sementara mereka mencetak 26 poin, yang merupakan capaian poin per kuarter tertinggi di laga itu.
Setelah imbang 20-20 di kuarter pertama, Pacers menutup paruh awal laga dengan keunggulan 45-38 atas tuan rumah berkat perolehan 25 poin di kuarter kedua yang diakhiri layup Myles Turner.
Namun, kebangkitan di kuarter ketiga menjadi kunci kemenangan Celtics. Dan mereka tetap menang meski mencetak 20 poin di kuarter pamungkas.
Kemenangan itu jadi modal positif bagi Celtics ketika kembali menjamu Pacers di gim kedua pada Kamis (18/4) WIB mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019