Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, berlokasi di Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kamis (25/4) pagi sekira pukul 08.00 WIB terbakar yang mengakibatkan sejumlah dokumen dan aset yang berada di dalamnya musnah dilalap si jago merah.
Sejumlah prajurit TNI dari Kodim 0116 Nagan Raya dan personel Polri dari Mapolres setempat, bersama petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api agar kobaran api tidak meluas ke bangunan lainnya.
Satu unit armada pemadam kebakaran bersama mobil tanki air juga dikerahkan ke lokasi kejadian.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB, namun sejumlah bagian di kantor tersebut diduga sudah terbakar.
Informasi yang dihimpun Antara di lokasi kejadian menyebutkan, musibah kebakaran ini diduga kuat terjadi akibat konsleting arus listrik.
Saat kebakaran terjadi, belum ada satu orang pun aparatur sipil negara yang berada di dalam kantor, sedangkan petugas jaga malam sudah lebih dulu kembali ke rumah setelah selesai bertugas pada pagi hari.
Kobaran api pertama kali diketahui sejumlah prajurit TNI yang bertugas di Makodim 0116 Nagan Raya, karena letaknya bersebelahan dengan kantor Bappeda. Para prajurit juga membantu memadamkan api.
Sekda Kabupaten Nagan Raya, TR Johari yang ditanyai Antara di lokasi kebakaran mengaku belum bisa memastikan ruangan apa saja yang terbakar di Kantor Bappeda setempat.
"Kita masih fokus selamatkan aset dan dokumen penting, apa yang bisa kita selamatkan dulu agar tidak ada aset dan dokumen negara yang terbakar," katanya singkat.
Hingga berita ini ditulis, puluhan ASN masih terus berusaha memindahkan sejumlah barang dan dokumen guna menghindari jilatan api.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Sejumlah prajurit TNI dari Kodim 0116 Nagan Raya dan personel Polri dari Mapolres setempat, bersama petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api agar kobaran api tidak meluas ke bangunan lainnya.
Satu unit armada pemadam kebakaran bersama mobil tanki air juga dikerahkan ke lokasi kejadian.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB, namun sejumlah bagian di kantor tersebut diduga sudah terbakar.
Informasi yang dihimpun Antara di lokasi kejadian menyebutkan, musibah kebakaran ini diduga kuat terjadi akibat konsleting arus listrik.
Saat kebakaran terjadi, belum ada satu orang pun aparatur sipil negara yang berada di dalam kantor, sedangkan petugas jaga malam sudah lebih dulu kembali ke rumah setelah selesai bertugas pada pagi hari.
Kobaran api pertama kali diketahui sejumlah prajurit TNI yang bertugas di Makodim 0116 Nagan Raya, karena letaknya bersebelahan dengan kantor Bappeda. Para prajurit juga membantu memadamkan api.
Sekda Kabupaten Nagan Raya, TR Johari yang ditanyai Antara di lokasi kebakaran mengaku belum bisa memastikan ruangan apa saja yang terbakar di Kantor Bappeda setempat.
"Kita masih fokus selamatkan aset dan dokumen penting, apa yang bisa kita selamatkan dulu agar tidak ada aset dan dokumen negara yang terbakar," katanya singkat.
Hingga berita ini ditulis, puluhan ASN masih terus berusaha memindahkan sejumlah barang dan dokumen guna menghindari jilatan api.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019