Delapan tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berada di sepanjang jalan nasional lintasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tumbang, akibat diterjang angin kencang.
Angin kencang yang terjadi Jumat, sekitar pukul 13.30 WIB menyebabkan delapan tiang listrik milik PLN di sepanjang jalan nasional tepatnya di Kawasa Paya Laot, Kecamatan Manggeng tumbang ke badan jalan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun, perjalanan sejumlah mobil berbadan besar seperti truck sempat terganggu.
"Terkejut sekali saya. Tiang listrik tumbang itu pas berada di depan saya,” kata, Faisal salah seorang pengendara roda empat warga Kecamatan Tangan-Tangan.
Faisal mengatakan, kejadian tumbangnya delapan tiang listrik tersebut terjadi umat muslim melaksanakan ibadah sholat Jumat.
"Tadi, kami mengendarai mobil dari Labuhan Haji, Aceh Selatan menuju Blangpidie, tapi sampai ke kawasan Paya Laot, tiba-tiba tiang listrik tumbang di depan mobil saya," kata Faisal.
Faisal mengaku tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena jarak tiang listrik tumbang dengan kendaraan yang dia tumpangi masih jauh, yakni sekitar 20 meter lagi.
"Setelah aman saya lewat terus, karena kendaraan saya tumpangi kecil. Tapi, kalau truck tidak bisa lewat,” jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin saat dihubungi membenarkan peristiwa tumbangnya tiang listrik tersebut.
"Benar ada kejadiannya tadi, dan sekarang sedang dilakukan pembersihan oleh petugas PLN Blangpidie," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Angin kencang yang terjadi Jumat, sekitar pukul 13.30 WIB menyebabkan delapan tiang listrik milik PLN di sepanjang jalan nasional tepatnya di Kawasa Paya Laot, Kecamatan Manggeng tumbang ke badan jalan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun, perjalanan sejumlah mobil berbadan besar seperti truck sempat terganggu.
"Terkejut sekali saya. Tiang listrik tumbang itu pas berada di depan saya,” kata, Faisal salah seorang pengendara roda empat warga Kecamatan Tangan-Tangan.
Faisal mengatakan, kejadian tumbangnya delapan tiang listrik tersebut terjadi umat muslim melaksanakan ibadah sholat Jumat.
"Tadi, kami mengendarai mobil dari Labuhan Haji, Aceh Selatan menuju Blangpidie, tapi sampai ke kawasan Paya Laot, tiba-tiba tiang listrik tumbang di depan mobil saya," kata Faisal.
Faisal mengaku tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena jarak tiang listrik tumbang dengan kendaraan yang dia tumpangi masih jauh, yakni sekitar 20 meter lagi.
"Setelah aman saya lewat terus, karena kendaraan saya tumpangi kecil. Tapi, kalau truck tidak bisa lewat,” jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin saat dihubungi membenarkan peristiwa tumbangnya tiang listrik tersebut.
"Benar ada kejadiannya tadi, dan sekarang sedang dilakukan pembersihan oleh petugas PLN Blangpidie," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019