Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi mengingatkan masyarakat di wilayah barat selatan Provinsi Aceh mewaspadai dampak dari hujan deras disertai angin kencang yang melanda daerah setempat.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh - Nagan Raya, Rezky P Hartiwi, di Meulaboh, Sabtu (27/4), menjelaskan, kondisi ini diakibatkan oleh adanya tekanan rendah angin di sebagian wilayah Sumatera hingga Aceh sehingga terbentuk awan konvektif.

"Saat ini wilayah barat selatan Aceh cuaca ekstrem, potensi yang terjadi adalah hujan deras disertai angin kencang. Pengguna jalan kita minta waspada, tidak beraktivitas di dekat pohon tua dan menjauhi pohon rindang," pungkasnya.

Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi telah mengakibatkan pohon trembesi bertumbangan hingga menimpa rumah warga dalam wilayah Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu petang.

Rumah yang tertimpa pohon di Jalan Blang Pulo, Kecamatan Johan Pahlawan, milik Nasir, kemudian pohon tumbang lainnya di depan Kantor PT PLN UP3 Area Meulaboh, listrik di seputar Kota Meulaboh padam hingga pukul 18.30 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tumbangnya pohon menimpa rumah warga tersebut, namun di lokasi lain, tumbangnya pohon nyaris merenggut nyawa seorang pengendara yang sedang melintas di jalan Swadaya Meulaboh.

"Tadi ada satu orang warga terjatuh dari motor, dia terseret karena mengelak saat pohon ini tumbang hampir menimpanya. kebetulan juga ada seorang Polisi di lokasi, cepat membantu dia," kata saksi mata di lokasi.

Selain itu, dampak dari hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan satu unit kapal motor atau boat nelayan berukuran 3 GT, tenggelam di hempas angin saat berlabuh di Sungai Krueng Cangkoi, Kecamatan Johan Pahlawan.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, melakukan pembersihan pohon menimpa rumah warga dan juga pohon yang melintang di jalan Swadaya, petugas PLN juga mengamankan utilitas jaringan listrik yang tertimpa pohon. 

 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019