Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh melakukan simulasi penggunaan smartphone sebagai terobosan baru menggantikan alat manual untuk Ujian Kenaikan Kelas (UKK) di sekolah setempat.

Kepala MTsN 3 Aceh Barat, Almunnawar Khalil, di Meulaboh, Selasa, mengatakan, simulasi tersebut untuk melihat kemampuan siswa mengoperasikan smartphone sehingga tidak terkendala saat diterapkan pada ujian dalam waktu dekat.

"Ini adalah terobosan baru diterapkan, lebih mudah dan hemat. Soal - soal ujian dibuat oleh dewan guru, kemudian di masukkan ke dalam aplikasi, selanjutnya siswa diberikan user id untuk login," katanya ditemui disela - sela kegiatan simulasi.

Ia menjelaskan, pada ujian semester kenaikan kelas dalam waktu dekat, siswa tidak lagi menggunakan alat tulis, sekolah juga tidak menyediakan kertas soal, sekolah memanfaatkan Google Drive dan Google Forms yang disediakan Google LLC.

Munawar  mengatakan simulasi ini dilakukan sebagai persiapan agar pada pelaksanaan ujian nanti siswa tidak mengalami kendala dan memastikan siswa memiliki kemampuan mengoperasikan smartphone dengan benar.

Penerapan ujian berbasis smartphon itu dinilai sangat efektif, karena siswa madrasah setempat sudah mengenal teknologi modern dan sebagian besar siswa sudah cukup mahir dalam mengoperasikan atau bermain smartphone.

"Selama ujian saja dibenarkan menggunakan smartphone saat belajar di sekolah, kalau ada diantara siswa yang belum memiliki smartphone, maka bisa menggunakan milik guru atau komputer yang ada di sekolah," katanya.

Munawar mengatakan, pihak sekolah tidak menyediakan smartphon untuk dipinjamkan, dalam menyukseskan program ini wali siswa juga diharapkan berpartisipasi, setidaknya meminjamkan smartphone untuk anaknya saat ujian.

Penulisan jawaban ujian yang telah diisi oleh siswa akan masuk langsung ke operator sekolah yang memantau aplikasi khusus untuk ujian, benar atau salah jawaban siswa akan terdeteksi otomatis oleh system aplikasi yang digunakan.

Saat ujian, siswa tidak perlu lagi menghitung angka - angka secara manual, sebab aplikasi yang digunakan juga akan menjumlahkan secara otomatis, nilai dari hasil jawababan siswa juga bisa keluar pada saat itu juga.

"Pelaksanaan ujian berbasis smartphone ini akan sangat mempermudah guru dan menghemat waktu. Hal ini cukup baik mendidik siswa dalam mengoperasikan smartphone untuk hal - hal positif," pungkasnya.
 

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019