Para pedagang di Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, memotong sedikitnya 399 ekor kerbau dan sapi untuk memenuhi kebutuhan daging hari meugang dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440 hijrah.

Proses pemotongan yang berlangsung Sabtu, dilakukan di sembilan kecamatan, yakni, di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Susoh, Blangpidie, Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Setia, Lembah Sabil, Manggeng dan Kecamatan Tangan-Tangan.

Di Pasar Tanjung Bunga, Tangan-Tangan, Kabupaten Abdya, masyarakat membeli daging kerbau dan daging sapi untuk kebutuhan meugang mencapai Rp200 ribu/Kg.

 

“Tadi pagi saya beli daging di pasar Tanjung Bunga Tangan-Tangan harganya Rp200 ribu/kg,” kata Khairuddin warga Desa Ie Lhob, kecamatan Tangan-Tangan.

Begitu juga di daerah aliran sungai Krueng Susoh, disana harga daging kerbau dan sapi awalnya dijual pedagang berkisar Rp180 ribu/Kg.

Namun, seiring banyaknya permintaan warga tidak lama kemudian pedagang menaikkan harga menjadi Rp200 ribu/Kg.

"Di Blangpidie juga Rp200 ribu/Kg, itupun sulit kita dapatkan karena cukup ramai masyarakat yang beli. Saya tadi untung ada teman, kalau tidak, saya tidak dapat beli daging ‘meugang’ ini,” kata warga lainnya Admiyusri.

Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Abdya, Laili Suhairi saat dikonfirmasi mengatakan, jumlah kerbau dan sapi yang dipotong hari meugang di daerahnya sekitar 399 ekor.

“Hewan ternak yang dipotong hari meugang ini ada yang berasal dari Kabupaten Abdya sendiri, dan ada juga yang di datangkan dari luar daerah oleh para pedagang,” tuturnya.

Ia berkata, semua hewan ternak, baik sapi maupun kerbau yang dipotong di Kabupaten Abdya tersebut sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas.

“Petugas penting melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak tersebut, agar daging yang dijual pedagang kepada warga harus benar-benar sehat dan halal,” tuturnya

 

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019