Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat tajam pada akhir pekan menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Rupiah menguat 141 poin atau 0,98 persen menjadi Rp14.269 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.410 per dolar AS.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat, mengatakan penguatan rupiah salah satunya dipicu harga minyak yang jatuh karena persepsi melimpahnya pasokan dan juga sentimen perang dagang.

"Perang dagang AS-China akan mempengaruhi kelancaran rantai pasok global. Arus perdagangan dan investasi global akan tersendat sehingga menurunkan laju pertumbuhan ekonomi," ujar Ibrahim.

Perlambatan aktivitas ekonomi akan membuat permintaan energi menurun. Dampaknya tentu saja koreksi harga minyak. Namun bagi rupiah, penurunan harga minyak adalah sebuah berkah karena Indonesia adalah negara net importir minyak.

"Jika harga minyak turun, biaya impor komoditas ini menjadi lebih murah. Tekanan yang dialami neraca perdagangan dan transaksi berjalan tidak begitu berat, karena devisa yang 'terbakar' akibat impor minyak lebih sedikit. Rupiah pun jadi punya fondasi yang lebih kuat sehingga bisa terapresiasi," kata Ibrahim.

Dari internal, laju inflasi domestik pada Mei 2019 yang relatif terjaga menjadi katalis positif bagi rupiah. Konsensus sementara yang dihimpun para analis memperkirakan laju inflasi Mei ada di 0,53 (bulan ke bulan/mom) dan 3,165 persen (tahun ke tahun/yoy). Laju inflasi memang terakselerasi dibandingkan April yang sebesar 0,44 persen (mom) daan 2,83 persen (yoy).

Menurut Ibrahim, dengan bulan Ramadan yang sebagian besar jatuh pada Mei, inflasi boleh dibilang terkendali.

"Dengan inflasi yang rendah, maka nilai mata uang tidak akan terlalu tergerus. Rupiah menjadi punya alasan untuk menguat di akhir pekan ini," ujar Ibrahim.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp14.380 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.255 per dolar AS hingga Rp14.415 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.385 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.417 per dolar AS.

Pewarta: Citro Atmoko

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019