Mardiana (40) warga Kabupaten Nagan Raya, Aceh meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan lintas barat selatan Provinsi Aceh di kawasan Desa Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, kabupaten setempat.
Mardiana, warga Desa Serbaguna, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, setelah terjatuh dari sepeda motor yang ia tumpangi bersama suaminya, akibat menabrak bagian belakang mobil penumpang jenis Toyota Avanza, dengan nomor polisi BL 905 PB.
"Korban meninggal dunia di RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya saat sedang mendapatkan perawatan intensif," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto SIK melalui Kasatlantas AKP Usman kepada Antara, Jumat.
Sebelum terjadi kecelakaan lalulintas, korban Mardiana bersama suaminya Sutikno (47) mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi BL 36 21 VK menuju ke arah Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat. Di depan korban, juga terdapat satu unit mobil penumpang jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi BL 905 PB yang dikemudikan Makmur, warga Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Setiba di Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, tiba-tiba pengemudi mobil Avanza melakukan pengereman secara mendadak, sehingga motor yang dikemudikan Sutikno tidak dapat mengelak dan langsung menabrak bagian belakang samping kanan mobil.
Korban Mardiana yang berboncengan dengan suaminya terpental ke sebelah kanan badan jalan dan tertabrak mobil Toyota Innova, nomor polisi BL 1180 WL yang datang dari arah berlawanan, yang dikemudikan Sardika (45), warga Desa Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka robek di bagian kepala, tangan kanan dan kaki sebelah kiri patah, dan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya. Sedangkan suami korban, Sutikno mengalami luka lecet di bagian tangan kanan, dan sesak di bagian dada.
"Kasus ini masih kami selidiki, barang bukti berupa kendaraan bermotor juga sudah kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," tambah AKP Usman.
Korban diduga meninggal dunia karena saat mengalami kecelakaan tidak mengjgunakan helm, sehingga ketika terjatuh dari sepeda motor, bagian kepalanya membentur aspal di jalan raya, tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Mardiana, warga Desa Serbaguna, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, setelah terjatuh dari sepeda motor yang ia tumpangi bersama suaminya, akibat menabrak bagian belakang mobil penumpang jenis Toyota Avanza, dengan nomor polisi BL 905 PB.
"Korban meninggal dunia di RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya saat sedang mendapatkan perawatan intensif," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto SIK melalui Kasatlantas AKP Usman kepada Antara, Jumat.
Sebelum terjadi kecelakaan lalulintas, korban Mardiana bersama suaminya Sutikno (47) mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi BL 36 21 VK menuju ke arah Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat. Di depan korban, juga terdapat satu unit mobil penumpang jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi BL 905 PB yang dikemudikan Makmur, warga Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Setiba di Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, tiba-tiba pengemudi mobil Avanza melakukan pengereman secara mendadak, sehingga motor yang dikemudikan Sutikno tidak dapat mengelak dan langsung menabrak bagian belakang samping kanan mobil.
Korban Mardiana yang berboncengan dengan suaminya terpental ke sebelah kanan badan jalan dan tertabrak mobil Toyota Innova, nomor polisi BL 1180 WL yang datang dari arah berlawanan, yang dikemudikan Sardika (45), warga Desa Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka robek di bagian kepala, tangan kanan dan kaki sebelah kiri patah, dan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya. Sedangkan suami korban, Sutikno mengalami luka lecet di bagian tangan kanan, dan sesak di bagian dada.
"Kasus ini masih kami selidiki, barang bukti berupa kendaraan bermotor juga sudah kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," tambah AKP Usman.
Korban diduga meninggal dunia karena saat mengalami kecelakaan tidak mengjgunakan helm, sehingga ketika terjatuh dari sepeda motor, bagian kepalanya membentur aspal di jalan raya, tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019