Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia merekomendasikan perekrutan calon pejabat baru secara terbuka yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, untuk menjaring calon pimpinan tinggi pratama di kabupaten setempat.
"Alhamdulillah rekomendasi KASN sudah kita terima, sehingga tahapan seleksi ini sudah terus dilakukan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Barat, Teuku Fadli kepada Antara di Meulaboh, Selasa.
Ada pun jabatan yang dilakukan seleksi secara terbuka ini diantaranya, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kemudian, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Barat.
Hingga saat ini, jumlah calon pejabat yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi, kata Teuku Fadli, sudah mencapai 24 orang dan sebagian besar calon pejabat yang mendaftar berasal dari dalam daerah.
Pemerintah daerah setempat memastikan seleksi calon pimpinan tinggi pratama di Aceh Barat bebas dan intervensi dari pihak manapun dan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada sesuai aturan pemerintah.
"Insya Allah, paling lambat pada bulan Juli 2019, seluruh jabatan instansi pemerintah daerah akan diisi oleh pejabat definitif," tambahnya.
Teuku Fadli memastikan seleksi terbuka yang dilakukan pemerintah daerah setempat bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, dan terhindar dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Alhamdulillah rekomendasi KASN sudah kita terima, sehingga tahapan seleksi ini sudah terus dilakukan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Barat, Teuku Fadli kepada Antara di Meulaboh, Selasa.
Ada pun jabatan yang dilakukan seleksi secara terbuka ini diantaranya, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kemudian, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Barat.
Hingga saat ini, jumlah calon pejabat yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi, kata Teuku Fadli, sudah mencapai 24 orang dan sebagian besar calon pejabat yang mendaftar berasal dari dalam daerah.
Pemerintah daerah setempat memastikan seleksi calon pimpinan tinggi pratama di Aceh Barat bebas dan intervensi dari pihak manapun dan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada sesuai aturan pemerintah.
"Insya Allah, paling lambat pada bulan Juli 2019, seluruh jabatan instansi pemerintah daerah akan diisi oleh pejabat definitif," tambahnya.
Teuku Fadli memastikan seleksi terbuka yang dilakukan pemerintah daerah setempat bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, dan terhindar dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019