Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Aceh melakukan evakuasi terhadap rombongan penumpang boat yang tenggelam di Lampuyang, Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar pada Kamis (20/6).
“Semua rombongan berjumlah 76 orang telah dievakuasi dan sudah diantar ke Sabang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh, Budiono di Banda Aceh, Jumat (21/6).
Evakuasi terhadap para korban tersebut, kata Budiono, turut melibatkan Kapal SAR KN Kresna 232, Kapal Angkatan Laut (KAL) Simeulue dan Kapal Patroli Polisi airud.
Ia menjelaskan, boat bantuan SKPT nomor 29 dan 23 pada Kamis pagi keluar dari Teluk Keuneukai, Sabang, beriringan tujuan Lampuyang, Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Baca juga: Boat rombongan pengantin tenggelam di Pulau Aceh
“Boat SKPT nomor 29 tenggelam karena cuaca buruk dan semua penumpang diselamatkan oleh kapal 23 pada hari yang sama,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengklarifikasi bahwasanya korban bukanlah rombongan pengantin melainkan jamaat zikir.
Boat itu tenggelam karena melebihi kapasitas dan ditambah lagi cuaca buruk melanda di perairan paling barat Aceh.
Pihaknya mengingatkan pengguna jasa pelayaran dan masyarakat nelayan untuk meningkatkan kewaspadaannya dari potensi cuaca buruk hingga sepekan ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Semua rombongan berjumlah 76 orang telah dievakuasi dan sudah diantar ke Sabang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh, Budiono di Banda Aceh, Jumat (21/6).
Evakuasi terhadap para korban tersebut, kata Budiono, turut melibatkan Kapal SAR KN Kresna 232, Kapal Angkatan Laut (KAL) Simeulue dan Kapal Patroli Polisi airud.
Ia menjelaskan, boat bantuan SKPT nomor 29 dan 23 pada Kamis pagi keluar dari Teluk Keuneukai, Sabang, beriringan tujuan Lampuyang, Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Baca juga: Boat rombongan pengantin tenggelam di Pulau Aceh
“Boat SKPT nomor 29 tenggelam karena cuaca buruk dan semua penumpang diselamatkan oleh kapal 23 pada hari yang sama,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengklarifikasi bahwasanya korban bukanlah rombongan pengantin melainkan jamaat zikir.
Boat itu tenggelam karena melebihi kapasitas dan ditambah lagi cuaca buruk melanda di perairan paling barat Aceh.
Pihaknya mengingatkan pengguna jasa pelayaran dan masyarakat nelayan untuk meningkatkan kewaspadaannya dari potensi cuaca buruk hingga sepekan ke depan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019