Meulaboh (ANTARA) - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh menyerahkan 69 warga etnis Rohingya kepada otoritas Imigrasi Meulaboh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, setelah seluruh korban berhasil dievakuasi dari atas kapal yang terbalik di wilayah perairan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
“Keseluruhan korban kami temukan sekitar 21 Nautical Mil arah barat laut Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banda Aceh, Fatur kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis.
Ia menyebutkan, saat ditemukan kondisi ke-69 korban dalam keadaan selamat, namun sebagian besar diantaranya mengalami dehidrasi dan kelelahan.
Baca juga: Hikmahanto Juwana sarankan imigran Rohingya dipulangkan ke Bangladesh, tidak langgar hukum internasional
Upaya evakuasi terhadap seluruh korban membutuhkan waktu kurang lebih sekitar tiga jam yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB pagi hingga pukul 12.00 WIB siang.
Fatur mengatakan tim Basarnas tiba ke Pelabuhan Jetty Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat sekira pukul 14.00 WIB siang dan kemudian pihaknya menyerahkan seluruh korban kapal terbalik ke otoritas terkait.
Ia menjelaskan, dari total 69 warga etnis Rohingya yang berhasil diselamatkan, sebagian diantaranya terdapat Warga Negara Bangladesh.
“Dengan telah ditemukan nya seluruh korban, maka upaya pencarian dan pertolongan dengan ini dinyatakan selesai. Seluruh personel sudah kembali ke Banda Aceh,” demikian Fatur.
Baca juga: Basarnas kerahkan 50 personel evakuasi Rohingya di perairan Aceh Barat
Basarnas serahkan 69 etnis Rohingya ke imigrasi dan Pemkab Aceh Barat
Kamis, 21 Maret 2024 20:30 WIB
Puluhan warga etnis Rohingya diangkut menggunakan truk Basarnas setelah tiba ke daratan di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, setelah mendapatkan pertolongan dan evakuasi dari Basarnas Banda Aceh, Kamis (21/3/2024). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
