Banda Aceh (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh melakukan satu kali operasi SAR atau pencarian dan penyelamatan selama siaga Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
"Alhamdulillah, untuk siaga libur Idul Fitri 1445 ini, operasi SAR yang kami lakukan di luar kecelakaan lalu lintas di Aceh, tidak terlalu banyak, hanya satu kali," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Selasa.
Operasi tersebut, kata Ibnu Harris, yakni pencarian korban tenggelam di Danau Laut Tawar pada Minggu (14/4). Dalam operasi tersebut, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ibnu Harris Al Hussain mengatakan pihak hingga kini masih melaksanakan siaga SAR libur Idul Fitri 1445. Siaga SAR tersebut berlangsung hingga 18 April 2024.
Adapun sasaran operasi SAR pada libur lebaran, kata Ibnu Harris Al Hussain, meliputi kondisi membahayakan manusia, kecelakaan transportasi, bencana geologi, dan bencana hidrometeorologi.
Personel yang dilibatkan dalam siaga SAR tersebut sebanyak 109 orang, tersebar di tujuh pos di Aceh, yakni Banda Aceh, Meulaboh, Kutacane, Langsa, Sabang, Bireuen, dan Takengon.
Selain siaga di tujuh pos tersebut, kata Ibnu Harris, Basarnas Banda Aceh juga mengintensifkan patroli, baik di darat maupun di laut. Termasuk patroli memantau tempat-tempat wisata serta lokasi keramaian masyarakat lainnya.
"Selain itu, kami juga akan memantau pelayaran kapal penyeberangan. Kesiapsiagaan ini kami lakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang mudik lebaran di daerah masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Basarnas patroli perairan Aceh pantau arus balik Idul Fitri