Satu unit rumah toko (ruko) milik Heridin (32) berlokasi di Desa Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat terbakar, Kamis (27/6) sekitar pukul 12.10 WIB, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut akan tetapi sejumlah harta benda milik korban ikut terbakar.
"Dugaan sementara, penyebab terjadinya musibah kebakaran ini akibat anak korban bermain korek api di dalam kamar, sehingga terjadi kebakaran," kata Kapolres Aceh Barat AKBP H Raden Bobby Aria Prakasa SIK melalui Kapolsek Arongan Lambalek, Ipda Alpon di Meulaboh, Kamis.
Menurutnya, musibah kebakaran tersebut berawal dari kasur di dalam kamar korban yang terbakar, setelah seorang anak korban bermain korek api, sehingga membakar bagian tempat tidur.
Karena melihat kobaran api, anak korban yang tidak disebutkan namanya itu memanggil ibunya. Setelah ibu melihat kobaran api kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar agar membantu memadamkan api.
Kobaran api berhasil dipadamkan setelah warga bersama petugas kepolisian, TNI melakukan pemadaman api, sehingga kobaran api tidak meluas ke bangunan lainnya di sekitar lokasi kejadian.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka ketika bermain sendiri. Jangan pernah mengizinkan anak bermain korek api, karena bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan," kata Alpon.
Kepolisian juga berterima kasih atas kesiapsiagaan warga yang cepat memberikan pertolongan, sehingga bangunan ruko yang terbakar tersebut dapat diselamatkan, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Dugaan sementara, penyebab terjadinya musibah kebakaran ini akibat anak korban bermain korek api di dalam kamar, sehingga terjadi kebakaran," kata Kapolres Aceh Barat AKBP H Raden Bobby Aria Prakasa SIK melalui Kapolsek Arongan Lambalek, Ipda Alpon di Meulaboh, Kamis.
Menurutnya, musibah kebakaran tersebut berawal dari kasur di dalam kamar korban yang terbakar, setelah seorang anak korban bermain korek api, sehingga membakar bagian tempat tidur.
Karena melihat kobaran api, anak korban yang tidak disebutkan namanya itu memanggil ibunya. Setelah ibu melihat kobaran api kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar agar membantu memadamkan api.
Kobaran api berhasil dipadamkan setelah warga bersama petugas kepolisian, TNI melakukan pemadaman api, sehingga kobaran api tidak meluas ke bangunan lainnya di sekitar lokasi kejadian.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka ketika bermain sendiri. Jangan pernah mengizinkan anak bermain korek api, karena bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan," kata Alpon.
Kepolisian juga berterima kasih atas kesiapsiagaan warga yang cepat memberikan pertolongan, sehingga bangunan ruko yang terbakar tersebut dapat diselamatkan, pungkasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019